Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 08 Juli 2025
Alasan Beri Izin Tambang untuk Ormas Agama

Bahlil : Jangan Hanya Dinikmati Konglomerat

Redaksi - Minggu, 16 Maret 2025 10:56 WIB
316 view
Bahlil : Jangan Hanya Dinikmati Konglomerat
Brigitta Belia Permata Sari/detikcom
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

"Karena para sekber tahun 1964, peran para kiai, para ulama, para santri, dan seluruh komponen masyarakat punya kontribusi untuk membangun Golkar," lanjutnya.


Ia juga mendoakan agar para santri dapat menggapai cita-citanya dalam membangun bangsa dan mengabdi pada negara melalui jalur politik.


"Saya doakan ke depan anak-anakku semua, kalau sudah dapat ilham turun dari Allah, kalau mau mengubah nasib bangsa, masuk jalur politik," imbuhnya.

Baca Juga:

Ponpes Tebuireng
Bahlil juga berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, Jumat (14/3) untuk menjalin silaturahmi dan meminta nasihat serta doa dari para ulama.


Kedatangan Bahlil bersama rombongan disambut hangat oleh pengasuh pondok, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Dalam kunjungannya, Bahlil juga berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari, serta makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca Juga:

"Ya, saya bersama-sama dengan rombongan dari pengurus DPP Golkar. Alhamdulillah bisa bersilaturahmi sama kiai di sini. Yang pertama kita mau ziarah ke makam Pak Haji Asy'ari, sama Pak Gus Dur," ujar Bahlil.


Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan, silaturahmi antara ulama dan umara merupakan tradisi yang harus terus dijaga.


"Ini kunjungan yang bagus sekali, ini silaturahim itu memang tradisi ulama dulu memang begitu. Kemudian kita bersama-sama dengan umara, ini tradisi yang baik sekali. Dan di sini sudah pernah dilakukan oleh Gus Dur," ungkapnya.


Ia mengatakan pertemuan antara pemimpin dan ulama dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru