
Bisnis Narkoba di Klub Malam Sumut Dibandari Manajer, Sekuriti Jadi Pengedar
Medan(harianSIB.com)Polda Sumatera Utara membongkar peredaran narkoba di klub malam di Pematang Siantar. Bisnis gelap narkoba itu melibatkan
Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen dalam mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ia juga menekankan bahwa proses pemindahan telah direncanakan secara matang serta dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.
"Kami berkomitmen mendukung program akselerasi yang telah dicanangkan. Pemindahan ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan sekaligus memastikan hak-hak warga binaan tetap terpenuhi," ujar Wahyu dalam keterangan pers, Kamis (27/3/2025), dikutip dari detiknews.
Baca Juga:
Pemindahan 300 napi itu disebar di beberapa wilayah Jawa Barat dan Banten pada Selasa, 25 Maret 2025. Proses pemindahan ratusan napi ini dipimpin langsung oleh Wahyu Trah Utomo selaku Karutan Salemba.
Wakyu mengatakan pemindahan napi ini bertujuan mengoptimalkan kapasitas hunian di Rutan Salemba serta meningkatkan efektivitas pembinaan bagi warga binaan. Langkah ini, disebutnya, merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengatasi overkapasitas di rumah tahanan dan lapas serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif.
Baca Juga:
Selama November 2024-Maret 2025, Rutan Kelas I Jakarta Pusat telah memindahkan sekitar 1.500 warga binaan ke berbagai lapas di wilayah Jawa Barat dan Tangerang. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi masalah overkapasitas serta meningkatkan kualitas pengamanan di Rutan Kelas I Jakarta Pusat.
Sebelumnya, beredar foto di media sosial diduga narapidana (napi) di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, bermain ponsel. Napi tersebut dinarasikan bebas bermain ponsel di dalam sel jeruji besi.
Foto yang beredar viral di media sosial memperlihatkan seorang pria duduk di atas kasur sambil bertelanjang dada. Pria bertato tersebut tampak memegang ponsel di tangan kiri. Sedangkan di atas kasur tergeletak dua unit ponsel. Pria yang dinarasikan adalah napi di Rutan Salemba itu terlihat sedang melihat buku catatan yang disimpan di atas kasur.
Kepala Rutan Salemba Wahyu Trah Utomo mengatakan pihaknya saat ini tengah mendalami kebenaran foto yang beredar tersebut. Namun Wahyu menegaskan pihaknya berkomitmen memberantas penyalahgunaan barang-barang terlarang di dalam sel jeruji, termasuk ponsel hingga narkoba.
"Kami Rutan Kelas I Jakarta Pusat berkomitmen terhadap pemberantasan HP dan narkoba. Saat ini kami mendalami apakah benar foto tersebut berada di Rutan Kelas I Jakarta Pusat," kata Wahyu saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/3).
Wahyu menjelaskan pihaknya juga akan mengambil tindakan tegas terhadap narapidana yang terbukti menggunakan handphone di dalam Rutan. Ia juga memastikan akan menindak tegas petugas yang terbukti terlibat terkait penggunaan ponsel tersebut.
"Jika benar tentu kami akan berikan tindakan tegas kepada WBP (warga binaan) yang menggunakan HP dan bila ada petugas yang terlibat tentu akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkas Wahyu.(r)
Medan(harianSIB.com)Polda Sumatera Utara membongkar peredaran narkoba di klub malam di Pematang Siantar. Bisnis gelap narkoba itu melibatkan
Tebingtinggi(harianSIB.com)Diduga memiliki narkotika golongan I jenis sabu, seorang pria inisial MAH (43) alias Tomi diringkus Tim Opsnal Sa
Simalungun(harianSIB.com)Seorang pengedar narkoba di wilayah Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun berinisial AS (41) ditangkap polisi.
Tapteng(harianSIB.com)Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu memimpin Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diselenggarakan di Lapang
Washington(harianSIB.com)Seorang pria bersenjata melakukan aksi penembakan di sebuah kampus swasta di dekat kota Los Angeles, Amerika Serika