"Kami meminta aparat penegak hukum dapat memberikan sanksi berat kepada pelaku pembunuhan jurnalis wanita. Pelaku yang diduga oknum TNI AL 'J' diberikan hukuman tanpa ampun, jangan ada yang ditutupi demi keadilan di NKRI," ujar Benny, Ketua IWO kepada SNN, Senin (31/3/2025), di Pandan, Tapanuli Tengah.
Benny juga meminta penyidik menginformasikan kepada seluruh awak media di Indonesia apa sebenarnya motif dari pelaku membunuh wartawati tersebut.
Baca Juga:
"Sampai sekarang kita tidak tahu motifnya apa? Sampai saat ini kita masih menunggu hasil penyelidikannya," ujarnya.
Sebelumnya, Juwita ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025). Awalnya, kematiannya diduga akibat kecelakaan tunggal, namun hasil penyelidikan lebih lanjut mengarah pada dugaan tindak pidana pembunuhan.
Baca Juga:
Pihak kepolisian dan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) masih berkoordinasi untuk mengumpulkan bukti dan mendalami motif di balik kejadian ini. Mereka juga menyelidiki hubungan antara korban dan tersangka serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Meskipun motif pembunuhan belum diungkapkan, pihak berwenang memastikan pelaku akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan instruksi pimpinan. (*)
Tapteng(harianSIB.com)Kepala Lembaga (Lapas) Kelas IIA Sibolga, Novriadi mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya penyelenggaraan Tasyakur
Rantauparapat(harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhanbatu menahan 2 tersangka korupsi dana desa. Penahanan mantan kepala desa (Kades
Batubara (harianSIB.com)Bupati Batubara Baharuddin Siagian menegaskan, perbaikan jalan menuju ujung kubu sudah dianggarkan di APBD. Ia menye