Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 31 Juli 2025

Presiden Berangkatkan Tim Kemanusiaan untuk Myanmar

Robert Banjarnahor - Selasa, 01 April 2025 18:23 WIB
390 view
Presiden Berangkatkan Tim Kemanusiaan untuk Myanmar
Sumber : Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Kepala BNPB Letjen Suharyanto melepas keberangkatan tim Satuan Tugas Kemanusiaan ke Myanmar di Lapangan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).
Jakarta(harianSIB.com)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melepas keberangkatan pasukan misi kemanusiaan untuk korban gempa di Myanmar dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (3/4).

"Nanti akan berangkat bersama pada 3 April 2025, dan mudah-mudahan dapat dilepas langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Suharyanto dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa(1/4/2025), dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari rangkaian bantuan yang telah dikirim sebelumnya, yaitu 12 ton logistik serta personel TNI pada Senin (31/3), serta personel BNPB pada hari ini.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Suharyanto menyebutkan bahwa pemerintah akan mengirimkan bantuan dalam jumlah besar pada 3 April mendatang.

"Pemerintah akan mengirimkan dua pesawat. Pesawat pertama akan membawa delegasi pemerintah, personel TNI, dan petugas dari Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Baca Juga:

Sedangkan pesawat satunya berisi bantun berupa logistik yang berasal dari pemerintah dan swasta.

"Satu pesawat kargo dengan isinya adalah barang-barang yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat terdampak bencana. Itu dengan tonase sekitar 80 ton," kata Suharyanto.

Dia melanjutkan, BNPB sendiri telah menerjunkan 53 personel ditambah petugas dari TNI guna membantu proses evakuasi korban gempa di Myanmar, hari ini.

Personel yang dikirimkan BNPB terdiri dari Basarnas dan Baznas.

"Basarnas tugasnya adalah mencari korban, pencarian pertolongan. Syukur-syukur masih ketemu yang hidup. Tapi kalau pun tidak hidup, ya nggak apa-apa, mungkin jenazah," kata dia.

Sedangkan Baznas, lanjut dia, bertugas untuk mendukung kerja Basarnas dalam proses evakuasi korban.

Suharyanto melanjutkan, para personelnya akan bertugas selama satu minggu ke depan.

Namun demikian, Suharyanto memperkirakan misi kemanusiaan itu akan berjalan selama satu bulan.

"Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah sebulan. Kenapa sebulan? Ini pengalaman berdasarkan di tempat-tempat lain," kata Suharyanto.

Walau demikian, Suharyanto mengaku personelnya akan selalu siap jika harus bertugas dalam jangka waktu lebih lama lagi.

Dia memastikan tugas tersebut akan terus dilakukan hingga pemerintah setempat mengumumkan pemberhentian pencarian korban.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Imigrasi Cabut Paspor Riza Chalid

Imigrasi Cabut Paspor Riza Chalid

Jakarta (harianSIB.com)Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mencabut paspor saudagar minyak sekaligus tersangka kasus korupsi minyak ment