Ruben Onsu Resmi Memeluk Agama Islam

Jakarta(harianSIB.com)
Ruben Onsu mengumumkan telah memeluk agama Islam atau menjadi mualaf. Kabar itu diungkapkan Ruben melalui unggahan terbaru di media sosial. Ia meminta maaf baru dapat menyampaikan kabar itu karena fokus ibadah.

Ruben kemudian memastikan keputusan mualaf itu bukan disebabkan persoalan rumah tangga atau paksaan pihak tertentu. Hal itu disampaikan pada hari pertama Lebaran 2025.

"Assalamualaikum. Mungkin ini saatnya saya bisa sampaikan, maafkan jika baru bisa saya sampaikan, karena saya ingin fokus ibadah," tulis Ruben via akun Instagram @ruben_onsu, Senin (31/3), dikutip dari CNNIndonesia.com

Baca Juga:

• Polres Sergai Tetapkan KBS Tersangka Kasus Dugaan Penghinaan Bupati Darma Wijaya di Medsos
• Polwan Polres Labuhanbatu Gotong Royong Bersihkan Pekarangan Rumah Ibadah

"Sebagai manusia saya yang tak luput dari salah, dan terus berusaha memperbaiki ke depan untuk bisa menjadi lebih baik, semua keputusan ini sudah saya pikirkan lama, dan tidak ada kaitannya dengan rumah tangga yg pernah saya jalani, dan ini bukan karena paksaan siapa pun," lanjutnya.

Ruben kemudian meminta maaf kepada publik jika ada perkataan dan tindakan yang menyinggung. Ia juga memohon doa supaya dapat istikamah alias konsisten setelah resmi menjadi seorang muslim.

Baca Juga:

• Pdt Penrad Soroti Rancangan Perpres Rumah Ibadah, Nilai Masih Ada Pasal Diskriminatif
• Kemenag Deliserdang Teken MoU Tingkatkan Catat Nikah, Tanah Wakaf dan Sertifikat Rumah Ibadah

Selain itu, pemandu acara hit tersebut juga turut menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak, seperti pendakwah Usman Bin Yahya selaku ulama yang memandu Ruben memeluk agama Islam.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Lesti Kejora hingga Kartika Putri karena telah menemani Ruben selama berproses menjadi Muslim.

"Semoga saya bisa istikamah, dan lewat tulisan ini saya meminta maaf kepada siapa pun, jika ada perkataan dan tingkah laku saya selama ini," ujar Ruben.

"Terima kasih untuk @lestikejora yang dari awal tak henti untuk menyemangati dalam saya berproses, juga pendengar yang baik dan memberikan jawaban-jawaban yang baik tanpa menyakiti orang lain," sambungnya.