
Jokowi Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya
Jakarta(harianSIB.com)Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan sejumlah pihak terkait tuduhan
Foto-foto momen akrab yang diunggah ke situs AI dan diubah menjadi ilustrasi ala Studio Ghibli memang terlihat menggemaskan dan menarik untuk dibagikan ke media sosial.
Baca Juga:
Namun, perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengingatkan bahwa tren ini tetap menyimpan potensi risiko terhadap privasi dan keamanan data pribadi.
Vladislav Tushkanov, Group Manager di Kaspersky AI Technology Research Center, menjelaskan bahwa menggunakan layanan AI seperti ChatGPT, baik untuk kebutuhan kerja maupun hiburan, pada dasarnya memiliki risiko yang sama seperti layanan internet lainnya.
Baca Juga:
"Meski banyak perusahaan besar berupaya menjaga keamanan data yang mereka kumpulkan dan simpan, tidak ada sistem yang benar-benar kebal terhadap kebocoran," kata Tushkanov dalam pernyataan resminya pada Jumat (4/4), dilansir dari CNNIndonesia.com.
Ia menambahkan, faktor teknis atau aktivitas mencurigakan bisa membuat data yang diunggah pengguna bocor dan tersebar di ruang publik, atau bahkan dijual di darkweb.
"Selain itu, akun yang digunakan untuk mengakses layanan AI juga bisa diretas jika kredensial atau perangkat pengguna tidak terlindungi dengan baik," jelasnya.
Tushkanov mengungkapkan bahwa tim intelijen digital Kaspersky menemukan banyak penawaran di darkweb dan forum peretas yang menjual akun-akun curian dari layanan berbasis AI.
Akun-akun tersebut akan sangat mungkin berisi riwayat percakapan pribadi dengan chatbot, kata Tuskhanov.
"Foto, terutama potret, adalah data sensitif, karena menyediakan sejumlah informasi tentang pengguna yang dapat digunakan oleh penjahat dunia maya, misalnya untuk menyamar sebagai mereka di media sosial," kata Tuskhanov.
"Menggunakan chatbot untuk membahas masalah pribadi, seperti keuangan atau kesehatan, dapat memberi penjahat dunia maya lebih banyak peluang untuk skema potensial, seperti spear phishing." katanya.
Tuskhanov menyebut, ada sejumlah cara yang bisa digunakan pengguna untuk melindungi diri mereka kala menggunakan layanan berbasis AI.
*Berikut tips aman pakai layanan AI:
- Akun harus dilindungi dengan kata sandi yang kuat, bila memungkinkan gunakan autentikasi dua faktor.
- Gunakan perangkat keamanan yang komprehensif, termasuk untuk kata sandi.
- Pakai operator layanan yang sudah mapan.
- Perlakukan chatbot sebagai orang asing.
- Jangan bahas masalah pribadi apalagi membagikan detail rahasia.
- Waspada terhadap situs web phishing potensial yang mengumpulkan kredensial dan menyebarkan malware.(*)
Jakarta(harianSIB.com)Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan sejumlah pihak terkait tuduhan
Jakarta(harianSIB.com)Indonesia tengah berpartisipasi dalam World Expo yang diselenggarakan di Osaka, Jepang, mulai 13 April hingga 13 Oktob
Pontianak(harianSIB.com)Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Barat, berinisial S, bersama seorang rekanan b
Jakarta(harianSIB.com)Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyatakan sepakat dengan usulan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, agar p
Bandung(harianSIB.com)Seorang wanita lanjut usia berinisial T (80) ditemukan dalam kondisi telah terkubur di dalam kamar rumahnya yang berlo