Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Tarif Trump Jadi Topik Bahasan Presiden Prabowo dan PM Anwar

Robert Banjarnahor - Senin, 07 April 2025 09:41 WIB
380 view
Tarif Trump Jadi Topik Bahasan Presiden Prabowo dan PM Anwar
Prabowo dan Anwar Ibrahim (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta(harianSIB.com)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, membahas dampak kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang diberlakukan pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap kawasan ASEAN. Pertemuan berlangsung dalam suasana silaturahmi Idulfitri di kediaman resmi PM Anwar, Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, pada Minggu (6/4/2025).

Keduanya juga mendiskusikan sejumlah isu strategis kawasan, termasuk pentingnya koordinasi regional dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar.

"Dalam suasana Lebaran yang penuh keberkatan, saya menerima kunjungan silaturahmi daripada sahabat lama saya, Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada petang tadi," ujar PM Anwar dalam unggahan media sosial resminya dari Jakarta, Minggu dan dilansir dari Antara.

Baca Juga:

"Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baru yang diterapkan Amerika Syarikat terhadap negara-negara ASEAN, serta membahas upaya bersama dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar yang terdampak gempa baru-baru ini," tambahnya.

Terkait kebijakan tarif Trump, Anwar tidak mengungkap lebih detail mengenai isi diskusinya dengan Presiden Prabowo. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga belum mengungkap isi percakapannya dengan Anwar, terutama terkait respons ASEAN menghadapi kebijakan tarif impor Trump.

Baca Juga:

Terlepas dari itu, PM Anwar menegaskan komitmennya untuk memelihara persaudaraan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia.

"Semoga semangat aidilfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau," kata PM Anwar selepas pertemuan.

Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia, Presiden Prabowo mengenakan atasan batik cokelat tua lengkap dengan kopiah. Prabowo disambut oleh empunya rumah tepat di teras, tempat mobil yang membawa Prabowo berhenti. Keduanya saling menyapa, mengucapkan salam, dan langsung berjalan menuju ruang pertemuan.

Di ruang pertemuan, Presiden Prabowo dan PM Anwar kemudian berbicara empat mata, dan selepas itu PM Anwar kembali mengantarkan Prabowo sampai tepat kendaraannya. Keduanya sempat berbincang-bincang singkat sebelum Prabowo masuk kendaraan dan melanjutkan perjalanan menuju Bunga Raya Complex, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Di Putrajaya, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Sekretaris Pribadi Presiden Rizky Irmansyah.

Dari Bunga Raya Complex Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Presiden bertolak kembali ke Jakarta, Minggu malam.

Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan.

Kebijakan Trump itu diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

Dari kebijakan terbaru AS itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru