Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 11 Agustus 2025

Telusuri Sungai, Danrem Lilawangsa dan Istri Cek Pembangunan Makam Cut Meutia

Yogi Suwanda - Senin, 21 April 2025 06:30 WIB
169 view
Telusuri Sungai, Danrem Lilawangsa dan Istri Cek Pembangunan Makam Cut Meutia
Foto: Dok/Korem 011
TELUSURI: Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran bersama istri dan prajurit lainnya menelusuri sungai meninjau pembangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Kereuto, Pirak Timu, Kabupaten Aceh
Aceh Utara (harianSIB.com)

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran kembali meninjau makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Kereuto, Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga:

Kehadiran Danrem didampingi Istri, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 PD IM Ny Dini Imran, melihat kondisi bangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, yang dikerjakan sejumlah prajurit TNI.

Selain Danrem dan istri, terlihat dalam rombongan Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, perwakilan Staf PLN Lhokseumawe dan beberapa prajurit. Mereka masih menelusuri akses jalur sungai menuju ke Makam Cut Meutia, sebagian rombongan menggunakan trail dari akses jalan baru.

Baca Juga:

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, sampai saat ini, pembangunan makam Cut Meutia dan makam Tengku Supot Mata sudah hampir 80 persen dikerjakan, dan materialnya dipesan dari Bandung, sama persis material makam Cut Nyak Dien. Namun kendala akses jalan menjadi hambatan pembangunan makam.


"Memang kendala medan agak sulit, dari titik ujung jembatan untuk sampai ke makam, namun agar tidak pecah kita upayakan menggunakan john deere, sehingga semua materialnya bisa diangkut dan cepat dipasang, itu khusus fisik bangunan makam. Sedangkan fasilitas lain seperti pembangunan plaza, galeri, mushola dan toilet masih 30 persen," urainya.

Danrem menargetkan, khusus pembangunan dua makam rampung selesai sekitar Juli 2025, sementara untuk pembangunan kompleks makam masih membutuhkan waktu pekerjaannya, disebabkan hanya satu medan agak sulit, terlebih saat ini kondisi cuaca musim penghujan, menyebabkan akses jalan baru belum memadai dan tidak bisa dilalui kendaraan normal untuk membawa material.

"Pekerjaan makam ini dimulai Oktober 2024, kendalanya hanya satu, medannya agak sulit, terpaksa kita lalui dari jalur lewat sungai, tadi kita tempuh waktu satu jam lebih, sekitar 2,5 Km mengangkut material berupa besi, marmer keramik dan genteng, semuanya membutuhkan tenaga dan berkehati-hatian," ujarnya.

Harapannya, kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Provinsi Aceh, pembangunan akses jalan menuju ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia agar dibuka secara permanen dan diaspal, terutama dari titik jembatan gantung belum memadai, kondisinya terjal sehingga harus dipotong.


"Selain pembangunan makam dan akses jalan, begitupun fasilitas lain yang akan dibangun masih banyak, saat ini baru dibantu sumbangsih oleh Pegadaian Pusat dan PLN pusat, sehingga ke depan apabila akses jalan telah memadai dibangun bagus, maka pembangunan makam dan lainnya cepat selesai. Selain memudahkan peziarah situs sejarah Makam Cut Meutia tetap terawat," pungkas Danrem.

Pembangunan makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, pekerjanya melibatkan puluhan prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara, dibantu personel dari Brigib 25/Siwah, Yonkav 11, Yonarhanud 5, Yonzipur Indrapuri, dan Denbekang Lhokseumawe. Mereka menetap di sekitar makam, namun setiap dua bulan sekali rotasi bergantian.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru