Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Anggota Polres Pelabuhan Makassar Tertembak Saat Tangkap Begal DPO

Redaksi - Minggu, 04 Mei 2025 13:27 WIB
503 view
Anggota Polres Pelabuhan Makassar Tertembak Saat Tangkap Begal DPO
Ist/SNN
Ilustrasi penembakan.
Makassar(harianSIB.com)

Seorang personel Polres Pelabuhan Makassar, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Noval, mengalami luka tembak saat hendak menangkap pelaku begal berinisial AS (30), yang dikenal dengan sebutan Aldi Monyet. Insiden itu terjadi di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 05.15 WITA.

"Anggota kami mengalami luka tembak saat menjalankan tugas penegakan hukum terhadap AS, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andi Kurniawan, kepada wartawan,dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Saat penangkapan berlangsung, pelaku AS melakukan perlawanan sengit yang berujung pada adu fisik dengan Iptu Noval. Dalam pergulatan tersebut, pelaku berhasil menggunakan sepucuk senjata api yang asalnya masih dalam penyelidikan dan menembak Iptu Noval di bagian dada sebelah kiri.

Setelah melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri. Sementara itu, Iptu Noval tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif dan proses pengeluaran proyektil dari tubuhnya.

Baca Juga:

"Penangkapan ini berujung perlawanan dari pelaku yang mengakibatkan Iptu Noval tertembak. Saat ini korban sudah dalam penanganan medis intensif di Rumah Sakit Bhayangkara," tambah Kurniawan.

Berdasarkan perkembangan informasi dari pihak rumah sakit, operasi pengangkatan proyektil berhasil dilakukan dan korban sudah sadar. Anggota polisi itu sedang menjalani perawatan usai operasi dan kini berada di ruang rawat inap.

"Perlu kami sampaikan juga kepada rekan-rekan media, tim gabungan, Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan Makassar, serta Resmob Polda Sulsel saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap aparat yang menjalankan tugas," ujarnya.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru