Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 08 Juli 2025

Bantah Terlibat Mutasi Letjen Kunto Arief, Jokowi : Itu Urusan TNI

Redaksi - Rabu, 07 Mei 2025 17:26 WIB
134 view
Bantah Terlibat Mutasi Letjen Kunto Arief, Jokowi : Itu Urusan TNI
ANTARA/Ogen/aa.
Panglima Kogabwilhan I Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo.
Solo(harianSIB.com)
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menepis isu dirinya ikut andil dalam keputusan mutasi terhadap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang merupakan putra Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.

"Tidak ada sama sekali. Itu urusan internal TNI," tegas Jokowi, saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (7/5/2025), dikutip kompas.com

Dilanjutkannya, Jokowi menyebut dalam ranah mutasi melalui proses cukup panjang di internal TNI.

Baca Juga:

"Prosedurnya di situ juga kita semuanya tahu ada Wanjakti dan lain-lain. Itu ada kewenangan panglima TNI dan kewenangan dari panglima tertinggi. Berarti tidak ada kaitannya," tegasnya.

Dia juga, menegaskan diirinya juga tidak ada kaitan dengan sosok pemilih penganti Letjen TNI Kunto Arief Wibowo yakni eks Ajudannya, Laksamana Muda Hersan.

Baca Juga:

Tudingan itu, disampaikan Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Dia menduga kemungkinan adanya arahan "Presiden ke-7" dalam keputusan mutasi terhadap.

Menurutnya, menjadi tidak benar jika Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mendapatkan arahan dari Jokowi yang notabenenya merupakan mantan presiden.

"Konon itu yang menjadi penggantinya (Letjen Kunto) adalah mantan ajudan Presiden ke-7. Berarti panglima TNI ini atas arahan dan mungkin quote and quote atas perintah Presiden ke-7, ini yang tidak bener," ujar TB Hasanuddin dalam acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (5/5/2025).

Isu mutasi Letjen Kunto atas arahan Jokowi
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menduga kemungkinan adanya arahan "Presiden ke-7" dalam keputusan mutasi terhadap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang merupakan putra Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.

Menurutnya, menjadi tidak benar jika Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mendapatkan arahan dari Jokowi yang notabenenya merupakan mantan presiden.

Baca juga: Mediasi Deadlock, Jokowi Siap Datang ke Persidangan Tunjukkan Ijazah

"Konon itu yang menjadi penggantinya (Letjen Kunto) adalah mantan ajudan Presiden ke-7. Berarti panglima TNI ini atas arahan dan mungkin quote and quote atas perintah Presiden ke-7, ini yang tidak bener," ujar TB Hasanuddin dalam acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (5/5/2025).

Ia menjelaskan, dalam Pasal 10 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Artinya, Presiden Prabowo Subianto-lah yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi terhadap TNI saat ini.

"Panglima TNI memutasikan yang bukan KSAD, KSAL, KSAU, boleh, memutasikan Jenderal Kunto? Boleh. Tetapi, masalahnya itu sudah sesuai perintah dari Presiden (Prabowo)? Nah, di sini (memutasi Letjen Kunto) atas perintah siapa?" ujar TB Hasanuddin. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru