Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Anggotanya Palak Proyek Rp 5 Triliun, Kadin Cilegon Beralasan Selip Lidah

Redaksi - Rabu, 14 Mei 2025 12:42 WIB
890 view
Anggotanya Palak Proyek Rp 5 Triliun, Kadin Cilegon Beralasan Selip Lidah
Disway/Hasyim Ashari
Kadin Cilegon dan Ormas Diduga Palak Proyek Pembangunan Rp5 Triliun, Anindya Bakrie: Bisa Bikin Investor Makin Jauh.

"Setelah komunikasi memang pihak Chengda agak sulit mungkin kendala komunikasi, kendala budaya kita nggak paham atau mungkin karena hal lain yang kita tidak ketahui, sehingga kita inisiatif lah ceritanya, Kadin untuk ke site, untuk sidak sebenarnya bukan untuk menyetop pekerjaan, sebenarnya kita pengen lihat di lapangan seperti apa gitu loh," tuturnya.

Setibanya di lokasi proyek, tepatnya di site milik PT Chengda, sudah ada beberapa pengusaha yang berasal dari organisasi HIPMI, HIPPI dan pengusaha lokal Cilegon.

Isbat mengatakan situasi saat itu sudah ramai karena beberapa pengusaha sudah masuk dalam obrolan. Situasi di ruangan tersebut riuh dan dinilai tak kondusif.

Baca Juga:

"Karena situasi itu rame, tidak terkondisi kemudian juga hanya Chengda saja di situ, komunikasi itu berjalan tidak sehat karena selalu yang namanya Chengda ini dia bilang saya nggak bisa mengambil keputusan karena harus berkomunikasi dengan CAA sebagai owner," ujar Isbat.

"Padahal CAA sudah ngobrol beberapa kali katanya 'oke kita mendukung' mengarahkan agar Chengda bekerja sama dengan pengusaha lokal. Jadi kayak dilempar-lempar gitu, kata CAA ke Chengda. kata Chengda saya harus berkoordinasi ke CAA gitu," sambungnya.

Baca Juga:

Saat pertemuan berlangsung, lanjut Isbat, terjadi adu mulut antara para pengusaha tersebut dengan pihak PT Chengda. Pihaknya menyimpulkan ada komunikasi yang kurang efektif pada pertemuan itu sehingga salah satu anggotanya tersulut emosi.

"Akhirnya terjadi lah adu mulut terus ada kata-kata viral itu, memang itu bukan sikap resmi Kadin Kota Cilegon, itu luapan emosional dari salah satu pengurus kita yang mungkin kesal atau mungkin komunikasinya buruk atau mungkin kesal banget begitu sehingga ada lah keluar lah. Saya menyebutnya selip lidahnya atau apa lah, ya kita juga paham mana ada proyek yang 5 triliun tanpa tender," tuturnya.

Isbat mengatakan Kadin Cilegon menyadari bahwa proyek triliunan rupiah tidak mungkin tanpa tender atau lelang. Pihaknya menghormati prosedur internal terkait mekanisme yang akan dilakukan untuk garapan pekerjaan di proyek tersebut.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru