
Trump Beri Waktu Rusia 50 Hari Akhiri Perang dengan Ukraina
Washington(harianSIB.com)Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Rusia untuk segera mengakhiri perang dengan Ukraina. Trump membe
Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh Ketua BEM KM UGM, Tiyo Ardianto, melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Sabtu, 25 Mei 2025.
Baca Juga:
"Kami hanya ingin mengembalikan marwah UGM sebagai kampus kerakyatan, yang artinya harus berpihak semata-mata demi kepentingan rakyat dan bukan kepentingan penguasa," kata Tiyo saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan, Sabtu, 24 Mei 2025, dikutip dari Tempo.co.
Dalam pernyataan tersebut, BEM KM UGM menilai UGM telah turut berperan dalam membesarkan kekuasaan mantan presiden, Joko Widodo (Jokowi), yang kala itu masih menjabat. Menurut Tiyo, Jokowi merupakan pembunuh demokrasi.
Baca Juga:
Menurut Tiyo, meski kini pemerintahan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, kekuasaan hari ini tetap merupakan kelanjutan dari kehendak politik Jokowi. "UGM mestinya turut bertanggung jawab dengan menegaskan keberpihakannya," ucap Tiyo.
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas sikap kampus yang dinilai tidak tegas menyikapi dinamika politik nasional. BEM UGM menuntut agar rektor mereka menyatakan mosi tidak percaya kepada lembaga negara. Mereka menilai penyelenggaraan diskusi akademik saja tidak cukup.
"UGM telah menyelenggarakan kegiatan diskusi yang mengkritik realitas politik hari ini yang tidak lebih dari sebuah akrobat dalam panggung media sementara ketidakadilan dan penindasan terus tetap serta senantiasa terjadi di mana-mana," ujarnya.
Tiyo mengatakan, mahasiswa tidak akan mencabut sikap mosi tidak percaya mereka kepada Rektor Ova Emilia selama kampus tidak menyatakan sikap politik yang jelas terhadap rezim hari ini.
"BEM KM UGM menyatakan mosi tidak percaya kepada Rektor UGM Ova Emilia. Mosi ini tidak akan kami cabut dan kami akan tetap tidak percaya sampai Rektor UGM menyatakan Mosi Tidak Percaya ke Rezim Prabowo-Gibran atau yang setara dengannya sebagai penegasan keberpihakan kepada rakyat," tutur Tiyo.
Tempo telah berupaya untuk menghubungi Rektor UGM Ova Emilia. Hingga berita ini ditulis, pihak Rektorat UGM belum memberikan tanggapan atas pernyataan mosi tidak percaya dari BEM KM UGM tersebut.(*)
Washington(harianSIB.com)Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Rusia untuk segera mengakhiri perang dengan Ukraina. Trump membe
Medan(harianSIB.com)Pemerintah memberikan insentif pajak penghasilan (PPh) badan berupa pengurangan tarif sebesar 3 khusus bagi perusahaan
Toba(harianSIB.com)KPK Sosialisasi SPI, ASN Diminta Serius Jaga Integritas Toba (harianSIB.com) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggela
Pematangsiantar(harianSIB.com)Ratusan Siswa Baru kelas X (satu) di SMK Swasta GKPI 1 Pematangsiantar mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Se
Aekkanopan(harianSIB.com)Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), H Idris Aritonang, mengunjungi