Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 28 Mei 2025

Prabowo dan PM Li Qiang Bahas Program Strategis, Termasuk MBG dan Swasembada Energi

Redaksi - Senin, 26 Mei 2025 10:19 WIB
104 view
Prabowo dan PM Li Qiang Bahas Program Strategis, Termasuk MBG dan Swasembada Energi
Tim Media Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri China Li Qiang (kiri) dalam kunjungan kehormatan pemerintah Tiongkok di Istana Merdeka, Jakarta.
Jakarta(harianSIB.com)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto membahas sejumlah program unggulan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu.

Beberapa program yang dibahas antara lain program makan bergizi gratis (MBG), upaya swasembada energi, serta rencana pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) di wilayah pesisir utara Pulau Jawa.

Baca Juga:

"Kami tentu mengharapkan kontribusi dari pihak China dalam bentuk peningkatan investasi. Presiden tadi menyampaikan sejumlah program prioritas, seperti makan bergizi gratis, swasembada energi, dan juga proyek strategis ke depan, termasuk giant sea wall yang sedang dalam tahap persiapan," ujar Airlangga saat menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/5/2025), dikutip dari Antara.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan PM Li hari ini.

Baca Juga:

Selain Airlangga, delegasi Pemerintah Indonesia itu terdiri atas Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

Selanjutnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan PM Li Qiang berlangsung dalam rangkaian kunjungan resmi PM China di Istana Merdeka, Minggu siang.

Dalam rangkaian kunjungan yang sama, Presiden Prabowo dan PM Li Qiang juga menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) dan delapan dokumen kerja sama antara Indonesia dan China.

Sebanyak empat MoU yang diteken di hadapan Presiden Prabowo dan PM Li mencakup MoU mengenai pembentukan kerangka kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal antara Bank Indonesia dan People's Bank of China.

Kemudian, MoU mengenai kerja sama dalam kebijakan pembangunan ekonomi antara Dewan Ekonomi Nasional dan Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi China, serta MoU mengenai penguatan kerja sama ekonomi bidang industri dan rantai pasok antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China.

Terakhir, MoU mengenai kerja sama Two Countries, Two Parks antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Kementerian Perdagangan China dan Pemerintah Provinsi Fujian.

Sementara itu, delapan dokumen kerja sama yang diteken Indonesia dan China di Istana Merdeka hari ini mencakup kerja sama bidang pariwisata, kerja sama ekspor pertanian, pengobatan tradisional, pencegahan dan pengendalian TBC, kerja sama investasi Danantara dengan China Investment Corporation, kerja sama strategi bisnis antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Kadin China untuk Indonesia.

Dua kerja sama lainnya yaitu kerja sama antara Perum LKBN ANTARA, yang merupakan Kantor Berita Indonesia, dengan Xinhua News Agency, Kantor Berita China. Kemudian, kerja sama LKBN ANTARA dengan China Media Group.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru