Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 04 Juni 2025

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu

Robert Banjarnahor - Senin, 02 Juni 2025 15:22 WIB
471 view
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu
Foto:dok/ BPMI Setpres/Laily Rachev
Pimpin: Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peringatan keras terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di lingkungan pemerintahan.

Dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Presiden menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap pelanggaran yang merugikan rakyat, dan berkomitmen menegakkan hukum secara tegas, tanpa kompromi, dan tanpa tebang pilih.

Baca Juga:

"Untuk kesekian kalinya, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya peringatkan semua unsur di seluruh lembaga: segera benahi diri, bersihkan diri, karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan tanpa ragu, tanpa memandang siapa, dari partai mana, suku mana, atau keluarga siapa," tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Lebih dari sekadar peringatan, Presiden juga menegaskan bahwa pemberantasan korupsi akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya. Ia menyoroti masih maraknya praktik pencurian uang rakyat yang harus segera dihentikan demi keadilan dan kesejahteraan bangsa.

Baca Juga:

"Kekayaan kita sangat besar, tetapi masih terlalu banyak maling yang mencuri uang rakyat. Untuk itu, saya bertekad menertibkan semuanya. Saya mohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda. Presiden Prabowo turut mengajak kaum muda untuk ikut serta mengawasi jalannya pemerintahan, menggunakan teknologi sebagai alat kontrol publik, dan tidak ragu melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan.

"Melihat pejabat pemimpin melanggar, laporkan. Sekarang kita punya teknologi. Setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti pelanggaran, segera siarkan. Jangan terima penyelewengan. Jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya dan tidak setia kepada bangsa dan negara," ujar Presiden.

Upacara Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, komitmen untuk menegakkan keadilan dan membersihkan negara dari praktik korupsi ditegaskan kembali sebagai langkah nyata menuju Indonesia yang lebih bersih, kuat, dan berintegritas.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru