PMI Ilegal Ditangkap Polda Sumut Saat Selundupkan 7,5 Kg Sabu di Pelabuhan Asahan

Asahan(harianSIB.com)

Tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditangkap narkoba-polda-sumatera-utara/" target="_blank">Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) di pelabuhan Kabupaten Asahan. Dari para pelaku, polisi menyita 7,5 kilogram sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari adanya informasi masyarakat akan masuknya narkoba ke wilayah Indonesia.

"Awalnya tim mendapatkan informasi dari masyarakat akan masuk secara ilegal PMI dari Malaysia ke Indonesia membawa narkoba melalui pelabuhan kecil di TKP dan berhasil menangkap para tersangka beserta barang bukti," jelas Calvijn dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025), dikutip dari detiknews.

Baca Juga:

• Pemkab Tapanuli Tengah Sosialisasikan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor
• Polemik 4 Pulau Masuk Sumut, Masinton Minta Pemerintah Harus Cooling Down

Tiga orang pelaku yang ditangkap adalah SAR (64), SOL (31), dan PAR (40). Mereka ditangkap di pelabuhan di Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, pada Kamis (29/5), pukul 18.30 WIB.

"Hasil interogasi tersangka SAR, dia membawa narkoba bersama tersangka PAR ke Madura dengan upah Rp 50 juta atas perintah DPO MUS," jelasnya.

Baca Juga:

• Bupati Simalungun Serahkan 1.068 SK Pengangkatan PPPK
• Pemkab Toba Tertibkan Pedagang yang Berjualan di Luar Pajak

"DPO inisial MUS ini teman serumah dengan tersangka SAR dan SOL di Malaysia," tambahnya.

Rencananya sabu tersebut akan dibawa ke Madura. Menurut pengakuannya, dia menyerahkan tas berisi narkoba kepada tersangka SOL untuk dibawa ke Pelabuhan Asahan.

"Hasil interogasi tersangka SOL, dia baru kenal dan diajak tersangka SAR membawa narkoba dengan upah Rp 40 juta sesampainya di pelabuhan Asahan," pungkasnya.(*)