Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 09 Agustus 2025

Trump Umumkan Serangan Sukses, Tiga Bunker Nuklir Iran Dilenyapkan

Redaksi - Minggu, 22 Juni 2025 12:03 WIB
475 view
Trump Umumkan Serangan Sukses, Tiga Bunker Nuklir Iran Dilenyapkan
Istimewa
Donald Trump
Jakarta (harianSIB.com)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengumumkan keberhasilan militer AS dalam membombardir dan melenyapkan sejumlah fasilitas nuklir utama Iran yang berada di dalam bunker bawah tanah. Pengumuman ini disampaikan Trump pada Sabtu malam, 21 Juni waktu setempat.

Mengutip laporan CNN dilansir dari CNNIndonesia, Trump menyatakan akan menyampaikan pidato penting dari Gedung Putih pada pukul 22.00 waktu New York, atau Minggu pagi 22 Juni pukul 10.00 WIB.

Melalui akun Truth Social, Trump menyebut serangan ini sebagai "operasi militer yang sangat berhasil. "Saya akan menyampaikan pidato kepada rakyat pada pukul 10 malam di Gedung Putih mengenai operasi militer kami yang sangat berhasil di Iran," tulisnya.

Baca Juga:

Trump juga menegaskan bahwa ini adalah "momen paling bersejarah" bagi Amerika Serikat, Israel, dan dunia internasional. "Iran harus setuju mengakhiri perang ini sekarang. Terima kasih!" tegasnya.

Sebelumnya, Trump telah mengonfirmasi bahwa serangan tersebut menargetkan dan menghantam tiga situs nuklir strategis Iran, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Baca Juga:

Ia bahkan melakukan repost unggahan di media sosial yang menyebut, "Fordo telah lenyap."

Meski tak menjelaskan secara rinci jenis senjata yang digunakan, Trump diketahui sebelumnya telah mengerahkan jet-jet pembom siluman B-2 Spirit yang membawa bom penghancur bunker seberat 13.600 kilogram.

Bom tersebut dikenal sebagai GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) adalah satu-satunya senjata konvensional yang mampu menghancurkan bunker terdalam, termasuk fasilitas nuklir Fordo yang dikubur ratusan meter di bawah tanah.

Dengan eskalasi terbaru ini, ketegangan di Timur Tengah kian memuncak, dan dunia kini menanti respons Iran—yang hingga kini belum memberikan pernyataan resmi.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru