Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Dicegah Keluar Negeri, Ini Profil Indra Utoyo Terkait Dugaan Korupsi EDC Bank BUMN

Redaksi - Rabu, 02 Juli 2025 11:47 WIB
391 view
Dicegah Keluar Negeri, Ini Profil Indra Utoyo Terkait Dugaan Korupsi EDC Bank BUMN
Foto: Istimewa
Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk, Indra Utoyo.
Jakarta(harianSIB.com)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri kepada 13 orang dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di sebuah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Inisial 13 orang yang dicegah bepergian keluar negeri adalah CBH, IU, DS, MI, AJ, IS, AWS, IP, KS, ELV, NI, RSK, dan SRD.

Baca Juga:

Berdasarkan sumber Tribunnews.com, IU merujuk pada Indra Utoyo. Indra Utoyo merupakan Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk. Indra Utoyo sempat menjabat sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi pada bank pelat merah yang kini sedang terseret kasus korupsi EDC.

Selengkapnya, berikut profil Indra Utoyo yang dicegah ke luar negeri terkait kasus korupsi pengadaan EDC bank BUMN:

Baca Juga:

Profil Indra Utoyo: Indra Utoyo lahir di Bandung pada 17 Februari 1962. Ia ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 19 Mei 2022 dan efektif menduduki jabatannya pada 9 Juni 2022.

Dilansir laman resmi Allo Bank, Indra Utoyo meraih gelar Insinyur Teknik Elektro Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (1985).

Indra Utoyo menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ekonomi dan Bisnis Bidang Manajemen Stratejik Universitas Indonesia (2019).

Sementara itu, Indra Utoyo mengawali karier sebagai Avionic Engineer PT IPTN (1985-1986) dan Sub Direktorat Pengolahan Data Direktorat Operasi IT System Analyst Perum Telekomunikasi (1986-1990).

Indra Utoyo pernah bekerja di PT Telekomunikasi Indonesia sejak tahun 1990 sampai 2017 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom Group. Posisi terakhir Indra Utoyo sebelum bergabung dengan Allo Bank Indonesia adalah sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Indra Utoyo disebut tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham.

Menurut catatan Wikipedia, Indra Utoyo pernah menjabat Komisaris Utama PT Multimedia Nusantara (METRA) dan Komisaris Utama Metra Digital Innovation (MDI).

Selain itu, untuk menumbuhkan inovasi dan industri kreatif digital Indonesia, Indra memprakarsai terbentuknya ekosistem startup digital INDIGO Creative Nation, Bandung Digital Valley (BDV), Jogja Digital Valley (JDV), dan Jakarta Digital Valley (JakDiVa) sebagai inkubator dan akselerator industri kreatif digital.


*Alasan KPK Ajukan Pencegahan

KPK mengajukan permintaan pencegahan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi sejak 26 Juni 2025. Kemudian, Ditjen Imigrasi mengabulkan permohonan KPK sehari setelahnya, yakni pada 27 Juni 2025.

"13 orang telah dilakukan pencegahan ke luar negeri. Status (pencegahan ke luar negeri) aktif sejak 27 Juni," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo dalam pernyataannya, Selasa (1/7/2025), dikutip dari Tribunnews.com.

Budi mengatakan upaya pencegahan keluar negeri terhadap ke-13 orang ini adalah cara KPK untuk memastikan penanganan perkara berjalan secara efektif.

"Sehingga tentunya penanganan perkara ini juga akan mendukung upaya perbaikan dan peningkatan pada sektor keuangan ataupun perekonomian nasional," jelasnya.

Sebagai informasi, pengusutan dugaan korupsi di bank BUMN ini telah ditingkatkan oleh KPK ke tahap penyidikan.

Sejauh ini, penyidikan kasus di bank pelat merah dimaksud menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum. Artinya, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Dalam proses pengusutan dugaan korupsi ini, tim penyidik KPK sudah menggeledah kantor bank BUMN beberapa waktu lalu.

Dari kegiatan itu, disita sejumlah bukti, termasuk catatan keuangan.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama