Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Jadi Calon Dubes Jepang, Adik Luhut Fokus Hubungan Bilateral-Ketenagakerjaan

Redaksi - Sabtu, 05 Juli 2025 23:01 WIB
75 view
Jadi Calon Dubes Jepang, Adik Luhut Fokus Hubungan Bilateral-Ketenagakerjaan
Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Calon Dubes RI Nurmala Kartini Sjahrir berjalan menuju ruangan untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

Calon Duta Besar (Dubes) Jepang Nurmala Kartini Sjahrir mengungkapkan sejumlah materi yang dibahas dalam fit and proper test hari ini. Nurmala mengatakan, dalam kegiatan tersebut, dibahas mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Jepang di beberapa bidang.

"Kalau di dalam bidang diplomasi, bagaimana hubungan bilateral dengan negara-negara, apakah itu dalam bidang ekonomi, perlindungan warga negara, juga bagaimana kita meningkatkan hubungan kerja sama kesehatan, dalam segala macam, tapi terutama juga kita harus lihat adalah juga kita kan energi terbarukan kita," kata Nurmala di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025) dikutip dari detikcom.

Baca Juga:

Adik Luhut Binsar Pandjaitan itu mengatakan pemerintah menyoroti persoalan mengenai hilirisasi dan kerja sama bilateral dapat sejalan dengan perkembangan teknologi Jepang yang cukup pesat. Meski begitu, dia mengatakan Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang luar biasa.

"Kita ada program hilirisasi. Nah, Jepang ini adalah suatu negara yang maju baik teknologinya di dalam segala hal, tapi jangan lupa Indonesia ini adalah negara dengan sumber daya alam yang luar biasa, juga kita punya sumber daya manusia yang sedang kita tingkatkan kualitasnya menuju Indonesia emas 45," jelasnya.

Baca Juga:

"Jadi bagaimana nanti hubungan hubungan bilateral itu kita tingkatkan di antara kedua negara. Jangan lupa kita sudah 67 tahun loh dengan Jepang dari tahun 1958," tambah dia.

Selain itu, kata dia, dalam kegiatan itu juga dibahas mengenai perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang. Menurutnya, Jepang terbuka mengenai ketenagakerjaan.

"Saya kira dalam soal ketenagakerjaan betul kita harus menggunakan kesempatan ini karena Jepang betul-betul, dalam soal itu, memberikan perhatian yang banyak dan sekarang dalam kerja sama kita Jepang jauh lebih terbuka, lebih fleksibel sehingga akan memudahkan kepada kita untuk mendapatkan alih teknologi kemampuan dalam meningkatkan keterampilan dari SDM kita," tuturnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru