Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Starlink Hentikan Pendaftaran Pengguna Baru di Indonesia

Redaksi - Minggu, 13 Juli 2025 12:47 WIB
75 view
Starlink Hentikan Pendaftaran Pengguna Baru di Indonesia
unsplash.com/ Evgeny Opanasenko
ilustrasi antena Starlink.
Jakarta(harianSIB.com)

Layanan internet milik SpaceX, Starlink kini tak lagi menerima pengguna baru di Indonesia. Informasi ini disampaikan dalam sebuah pengumuman di blog resmi Starlink.

Dalam pengumuman berjudul "Catatan Penting untuk Pelanggan Baru di Indonesia" itu, Starlink mengatakan hal ini terpaksa dilakukan karena kapasitas layanan Starlink di Indonesia sudah habis. Maksud "kapasitas" di sini mungkin jumlah pengguna tetap Starlink di Indonesia sudah tercapai, dan perusahaan Elon Musk ini menghentikan pendaftaran pengguna baru untuk membuat layanan tetap optimal (tidak berebut kapasitas).

Baca Juga:

"Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia," tulis Starlink, dikutip dari Kompas.com.

"Selain tak lagi menerima pelanggan baru, aktivasi kit anyar Starlink juga kini dihentikan sementara untuk pelanggan yang membeli melalui retail atau penjual pihak ketiga," tambah Starlink.

Baca Juga:

Starlink tak mengumbar kapan layanan dan kapasitas mereka akan siap dan bisa menerima pengguna baru lagi di Indonesia. Mereka hanya mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk kembali menghadirkan Starlink di Indonesia.

"Kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan (layanan), tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin," pungkas pihak Starlink, dikutip KompasTekno dari Starlink, Sabtu (12/7/2025).

Starlink mengatakan, pengguna Indonesia bisa mengunjungi tautan berikut ini untuk mendapatkan informasi terkini mengenai layanan Starlink pada saat kembali tersedia di Indonesia.

Mereka juga bisa melakukan pendaftaran di daftar tunggu layanan Starlink melalui tautan berikut ini dan membayar deposit. Namun, layanan tersebut hanya akan tersedia ketika kapasitas sudah siap menampung pengguna baru.

Sebelumnya, Starlink sudah hadir di Indonesia sejak Mei 2024 lalu lewat peluncurannya di Denpasar, Bali. Acara ini dihadiri langsung oleh bos SpaceX, Elon Musk. Kehadiran Starlink untuk pertama kalinya ditandai dengan kerja sama antara SpaceX dan Kementerian Kesehatan.

Pada saat itu, Starlink akan dipakai untuk memperluas akses internet berkecepatan tinggi ke daerah terpencil dan fasilitas kesehatan yang sulit mendapatkan akses internet. Beberapa minggu sebelum diresmikan, Starlink sudah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menjalankan bisnis internet satelit (VSAT). (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru