
Asisten Ekbang Labura Tutup Turnamen Mini Soccer Piala Anggota DPR RI di Aekkanopan
Aekkanopan(harianSIB.com)Turnamen mini soccer memperebutkan Piala Anggota DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus (Novi) yang dilaksanakan di Lapan
Penindakan dilakukan melalui Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (Gakkum) KLH/BPLH.
Baca Juga:
Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup, Irjen Rizal Irawan mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan dari Januari hingga Juli 2025, terdeteksi titik panas di area konsesi 6 perusahaan di Bumi Melayu Riau.
Kemudian, ditindaklanjuti dengan penyegelan dan penghentian operasional, karena ditemukan titik api karhutla.
Baca Juga:
"Setiap pemegang izin wajib memastikan lahannya tidak terbakar. Tidak ada alasan pembiaran, karena mitigasi adalah kewajiban yang melekat pada setiap konsesi," ungkap Rizal dikutip Kompas.com.
"Kami pastikan, siapa pun yang terbukti lalai atau sengaja membakar lahan akan berhadapan dengan proses hukum yang tegas dan transparan," tegasnya.
Rizal menyebut, 4 perusahaan yang disegel merupakan pemegang izin konsesi kebun sawit dan PBPH (Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan).
Keempatnya adalah, PT Adei Crumb Rubber, PT Multi Gambut Industri, PT Tunggal Mitra Plantation, dan PT Sumatera Riang Lestari.
Sementara itu, PT Jatim Jaya Perkasa, yang mengoperasikan pabrik kelapa sawit, juga disegel petugas.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan, verifikasi lapangan menemukan cerobong pabrik ini mengeluarkan emisi yang menyebabkan pencemaran udara di sekitar wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
"Kami telah menghentikan seluruh operasional pabrik tersebut sebagai tindakan pengamanan lingkungan," jelas Rizal.
Dengan demikian, kata dia, dari enam perusahaan yang diawasi, empat lokasi konsesi kebun sawit dan PBPH, akan diberikan sanksi administratif dan penyegelan.
Sedangkan satu pabrik sawit, akan dikenakan sanksi administrasi dan penghentian kegiatan.
Tim Deputi Gakkum KLH/BPLH sedang mengumpulkan bukti tambahan untuk langkah penegakan hukum berikutnya.
Rizal mengatakan, pihaknya akan menggunakan seluruh instrumen penegakan hukum, mulai dari pidana, perdata, dan administrasi.
Menjelang puncak musim kemarau, KLH/BPLH mengingatkan seluruh pelaku usaha untuk memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan karhutla.
Upaya mitigasi seperti pembangunan sekat kanal, penyediaan embung air, serta patroli terpadu harus terus ditingkatkan dan dilaksanakan secara konsisten.
Untuk diketahui, Riau dilanda karhutla di sejumlah wilayah. Kebakaran yang terbesar ada di Kabupaten Rokan (Rohil), lahan gambut, dan Rokan Hulu (Rohul), lahan mineral.
Karhutla di dua lokasi ini, menyumbang asap yang berdampak kepada masyarakat Riau.
Meningkatnya penyebaran kabut asap, membuat Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurrofiq, turun tangan ke Riau.
Hanif ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto selama tiga hari di Riau, untuk menangani persoalan kerusakan lingkungan ini.
Dalam tinjauannya di Riau, Hanif mengungkap bahwa pabrik kelapa sawit menjadi penyumbang asap dan memperparah kondisi kabut asap karhutla.
Hanif memastikan akan menindak pabrik-pabrik tersebut.
Termasuk perusahaan perkebunan yang terbukti membakar atau lalai menjaga kawasannya, akan proses hukum. (*)
Aekkanopan(harianSIB.com)Turnamen mini soccer memperebutkan Piala Anggota DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus (Novi) yang dilaksanakan di Lapan
Tapanuli Utara(harianSIB.com)Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum Sumatera Utara, Sahata Marlen Situngkir menjelaskan, dia
Binjai(harianSIB.com)Satresnarkoba Polres Binjai kembali melakukan penangkapan terhadap 2 orang lakilaki berinisial RAS (28) dan LP (23),
Jakarta(harianSIB.com)Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya mendukung penengakan hukum terhadap AAG, mantan Direktur Utama PT
Medan(harianSIB.com)Ratusan ibuibu dan pejuang garis dua di Kota Medan menghadiri pemutaran film drama keluarga Lyora Penantian Buah Hati