Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 27 Juli 2025

Bansos Kini Maksimal 5 Tahun, Tak Lagi Seumur Hidup

Redaksi - Minggu, 27 Juli 2025 19:58 WIB
63 view
Bansos Kini Maksimal 5 Tahun, Tak Lagi Seumur Hidup
(harianSIB.com/Ist)
Ilustrasi
Jakarta(harianSIB.com)
Pemerintah akan mengubah pola penyaluran bantuan sosial (bansos) dari seumur hidup menjadi dibatasi hanya 5 tahun. Demikian ditegaskan Menteri Sosial Saifullah Yusuf

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa warga yang selama ini menerima bansos harus beralih mengikuti program pemberdayaan, tidak boleh terus-teruan menerima bansos.

"Harus ada keluarga yang pindah dari bansos menjadi program pemberdayaan," kata Gus Ipul di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga:

"Tidak akan ada lagi orang yang seumur hidup menerima bansos seperti tahun-tahun sebelumnya," imbuh dia.

Gus Ipul mengatakan, saat ini banyak penerima bansos yang suda menerima bansos selama belasan hingga puluhan tahun.

Baca Juga:

Bahkan, ia menyebut ada penerima bansos yang sifatnya turun menurun ke anak cucu mereka.

"Sekarang ini ada orang yang menerima bansos itu 10 tahun, 15 tahun. Dari bapaknya turun ke anaknya, turun ke cucunya," kata Gus Ipul.

"Maka ke depan kita targetkan, dan kita ingin hanya 5 tahun, dia sudah pindah lagi ke pemberdayaan," imbuh dia.

Kendati demikian, Gus Ipul memastikan bahwa masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas akan tetap mendapatkan bansos dengan evaluasi berkala.

"Kalau untuk lansia, penyandang disabilitas akan tetap mendapatkan bansos, meskipun tetap kita akan evaluasi ya," kata Gus Ipul.

"Tapi, bisa jadi meskipun dia penyandang disabilitas, tapi usahanya sukses sehingga dia tidak perlu bansos lagi," ujar dia.

Di sisi lain, Gus Ipul menyebutkan, dana bansos yang mengendap terlalu lama di rekening juga akan menjadi bahan evaluasi.

Gus Ipul menjelaskan bahwa langkah ini bukan semata kebijakan Kementerian Sosial, tetapi bagian dari upaya seleksi penerima bansos agar lebih tepat sasaran.

"Ini semua bukan maunya Kemensos, tapi ini dalam rangka kita akan terus menyisir, memilih, dan memilah mereka yang memang layak untuk mendapatkan bansos dan layak tidak mendapatkan bansos," kata dia. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru