Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 07 Agustus 2025

Rencana Gila! NASA akan Bangun Pusat Reaktor Nuklir di Bulan

Redaksi - Rabu, 06 Agustus 2025 18:30 WIB
85 view
Rencana Gila! NASA akan Bangun Pusat Reaktor Nuklir di Bulan
(Foto Dok/ist)
NASA
Jakarta(harianSIB.com)
NASA akan mengumumkan arahan resmi pekan ini soal rencana pembangunan reaktor nuklir di Bulan pada 2030. Proyek ambisius ini dinilai sebagai bagian dari upaya Amerika Serikat untuk mengukuhkan dominasinya di luar angkasa, menghadapi tekanan geopolitik dari China dan Rusia.

Mengutip dokumen internal yang diperoleh Politico, NASA disebut akan membuka peluang bagi industri swasta untuk membangun reaktor bertenaga 100 kilowatt, yang dirancang untuk menyediakan energi bagi misi jangka panjang di permukaan Bulan, termasuk operasi berawak di masa depan.

"Ini tentang memenangkan perlombaan antariksa kedua," ujar seorang pejabat senior NASA yang tidak disebutkan namanya kepada Politico, dilansir dari Antara, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga:

Dalam laporan itu disebutkan, NASA telah menginstruksikan untuk segera menunjuk pemimpin program dan memulai konsultasi dengan industri dalam waktu 60 hari.

Reaktor ini dijadwalkan diluncurkan ke Bulan pada 2030, bertepatan dengan target ambisius China yang ingin mendaratkan astronot pertamanya di Bulan pada tahun yang sama.

Baca Juga:

Sebelumnya, NASA pernah mendanai penelitian reaktor nuklir berukuran lebih kecil dengan kapasitas 40 kilowatt. Namun, proyek baru ini mencerminkan eskalasi ambisi, baik dari sisi kapasitas daya maupun tenggat waktu.

Dokumen tersebut juga memperingatkan bahwa negara pertama yang berhasil membangun reaktor di Bulan kemungkinan akan mendeklarasikan zona eksklusif, yang berpotensi membatasi akses bagi negara lain.

Meski demikian, proyek ini menimbulkan pertanyaan serius soal pendanaan. Pemerintahan Trump dilaporkan mengusulkan pemotongan anggaran NASA secara drastis, dari 24,8 miliar dolar AS (sekitar Rp406,3 triliun) menjadi 18,8 miliar dolar AS (sekitar Rp308,2 triliun). Kondisi ini menimbulkan keraguan apakah proyek reaktor nuklir akan tetap berjalan, dan jika iya, seberapa besar dana yang tersisa untuk program ilmu antariksa lainnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru