Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 17 Agustus 2025

Trump Kerahkan 800 Garda Nasional untuk Kendalikan Kepolisian DC, Tensi Politik Memanas

Redaksi - Rabu, 13 Agustus 2025 18:17 WIB
361 view
Trump Kerahkan 800 Garda Nasional untuk Kendalikan Kepolisian DC, Tensi Politik Memanas
Ist/SNN
Donald Trump
Jakarta(harianSIB.com)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan 800 personel Garda Nasional ke Washington DC dengan dalih membersihkan ibu kota dari gangster.

Dalam jumpa pers di Gedung Putih, Senin (11/8), Trump menyatakan langkah ini diambil untuk "menyelamatkan" Washington dari maraknya pelanggaran hukum.

"Ibu kota kita telah dikuasai oleh geng-geng kejam dan penjahat haus darah," ujar Trump, dikutip Reuters dan dilansir dari CNNIndonesia.ccm.

Baca Juga:

Ini menjadi kali kedua Trump mengirimkan Garda Nasional ke kota yang dipimpin Partai Demokrat. Pada Juni lalu, ia juga mengerahkan pasukan serupa ke Los Angeles tanpa persetujuan Gubernur California Gavin Newsom, dengan alasan meredam protes terkait operasi ICE terhadap imigran.

Secara hukum, pengerahan Garda Nasional berada di bawah kewenangan gubernur negara bagian. Namun, presiden dapat menurunkannya jika ada permintaan resmi dari gubernur atau dalam situasi darurat ketika pemerintah negara bagian dianggap tak mampu mengendalikannya.

Baca Juga:

Tindakan Trump mengerahkan Garda Nasional ke LA telah dibawa ke pengadilan karena dinilai melanggar hukum. Sidang federal dimulai pada Senin untuk menentukan apakah langkah tersebut benar melanggar hukum.

Setelah mengerahkan pasukan ke LA, Trump menggembar-gemborkan bahwa kota-kota besar di bawah pemerintahan Partai Demokrat lainnya akan menjadi target pengerahan Garda Nasional berikutnya. Ia menilai hal itu diperlukan karena tingginya angka kriminalitas di kota-kota tersebut.

Wali Kota Washington, yang merupakan orang Demokrat, Muriel Bowser, menegaskan tingkat kejahatan di kotanya pada tahun lalu mencapai tingkat terendah dalam lebih dari tiga dekade.

Menurut data kepolisian Washington, kejahatan dengan kekerasan termasuk pembunuhan melonjak pada 2023, menjadikan Washington salah satu kota paling mematikan di AS. Namun, pada 2024, kejahatan dengan kekerasan turun 35 persen. Pada tujuh bulan pertama 2025, angka itu turun lagi 26 persen.

Bowser sendiri menyampaikan akan bekerja sama dengan pemerintah federal terkait aksi bersih-bersih ibu kota. Kendati demikian, ia kekeh membantah bahwa kasus kejahatan tinggi di kotanya.

Selain Garda Nasional, Trump juga mengambil alih kepolisian Washington, dengan menggunakan dalih situasi darurat. Polisi ibu kota kini akan berada di bawah perintah langsung Trump selama 30 hari ke depan. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru