Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025

Dampol Siburuk

Oleh : Sampe Purba
Redaksi - Sabtu, 26 November 2022 17:41 WIB
4.251 view
Dampol Siburuk
(Dapobas Kemendiknas, Google image, Personal collection)
Burung Siburuk 

Dampol Siburuk adalah jenis pengobatan dengan terapi urut tradisional - kearifan lokal di daerah dataran tinggi seperti kawasan danau toba - yang memanfaatkan ramuan jenis tumbuhan tertentu, termasuk air liur serangga hutan - sebagaimana dilakukan oleh burung Siburuk (burung but-but - cuculidae centropus.)

Konon, dahulu-seorang penggembala menemukan anak burung Siburuk di sarangnya.

Lalu dia mematahkan sayap mungilnya, dengan harapan burung tsb tidak dapat terbang sehingga dapat dipeliharanya.

Mendapati keadaan tersebut, induk burung yang datang kemudian, dengan telaten membalur dan membalut sayap anaknya dengan jenis tumbuhan tertentu, hingga pulih.

Singkat cerita, induk dan anak burung dapat terbang meninggalkan sarang.

Sang gembala yang kemudian datang, hanya menemukan sarang kosong dengan remah remah dedaunan.

Dibawanya pulang sarang dan dedaunan tersebut kepada tabib desa. Sang tabib memeriksanya - Eureka - itulah sesungguhnya jenis ramuan yang selama ini dicarinya untuk mengobati terkilir, salah urat, patah tulang dan sejenisnya.

Sebagai apresiasi, para Seniman menciptakan tarian tumba/ tortor Dampol Siburuk lengkap dengan instrumen musiknya (dapat digoogling). Tortor Siburuk ini mirip dengan tarian Dayak Kahean.

Di masa modern ini, karena ekosistem burung Siburuk sudah banyak terganggu, dan pengetahuan modern berkembang, teknik pengobatan tersebut sebagian digantikan dengan metode kedokteran modern terapi gelombang kejut, atau ESWT (Extracorporeal Shock Wave Theraphy), seperti gambar terlampir.(*)




Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru