Jumat, 25 April 2025

Aging with Dignity: Mengelola Waktu dan Kualitas Hidup di Usia Emas

Redaksi - Kamis, 13 Maret 2025 16:47 WIB
188 view
Aging with Dignity: Mengelola Waktu dan Kualitas Hidup di Usia Emas
(SNN/Dok Pribadi)
Sampe Purba
Oleh: Sampe Purba (harianSIB.com)
Ada pepatah yang mengatakan, "hidup baru dimulai pada usia 40 tahun." Namun bagi Senior Citizen, fase baru kehidupan mungkin dimulai pada usia 60 atau 65 tahun. Pada rentang usia ini, terutama bagi mereka yang sebelumnya bekerja di sektor formal dan kini telah pensiun, seseorang memiliki kesempatan untuk menjadi "pemilik waktu" sekaligus "arsitek kehidupan" mereka sendiri.

Kemandirian ini tercermin dalam tiga kebebasan utama: bebas mengatur waktu, bebas berpendapat, dan bebas mengelola sumber daya (baik dengan pensiun yang bijak maupun dengan pekerjaan sampingan sesuai keahlian sebelumnya).

Namun, karena batasan utama kebebasan itu adalah diri sendiri, banyak orang yang justru terperangkap menjadi "tawanan kehidupan" mereka sendiri, kurang disiplin dalam pola makan, istirahat, dan interaksi sosial.

Baca Juga:

Chronos vs Kairos

Selama masa kerja, saya selalu berupaya menjaga disiplin waktu. Setiap orang memiliki 24 jam sehari, yang saya bagi menjadi tiga bagian utama: 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk tidur, dan 8 jam untuk kegiatan sosial atau pribadi, dengan toleransi ±20%. Contohnya, pada hari kerja, alokasi waktu bisa menjadi 10 jam untuk pekerjaan dengan menyesuaikan waktu lainnya. Pada akhir pekan, prioritas beralih ke keluarga dan sosialisasi.

Baca Juga:

Setelah pensiun, saya mengelola waktu dengan dua pendekatan: (1) membagi waktu secara formal (aspek struktural), dan (2) mengisi konten waktu tersebut dengan nilai-nilai produktif. Saya membagi 24 jam menjadi empat blok waktu, masing-masing 6 jam dengan toleransi 15%:
-Tidur/istirahat
-Olahraga
-Bekerja (Menulis)
-Lainnya (sosial, spiritual, dll)

Bagi saya, "bekerja" dalam konteks ini bukan lagi pekerjaan formal seperti masa lalu, tetapi lebih kepada kegiatan yang bermakna dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.


Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru