Kaspersky Ungkap Telekomunikasi sebagai Target Utama Siber di Tahun 2024

Jakarta (harianSIB.com)
Pada paruh pertama tahun 2024, sektor telekomunikasi, media massa, dan pengembangan konstruksi menjadi target utama serangan siber. Demikian laporan Kaspersky dilansir dari Antara.

Berikut adalah ringkasan informasi yang disampaikan:
1. Sektor Telekomunikasi: Mengalami 284 insiden keamanan siber per 10.000 sistem, termasuk serangan yang bisa mengekspos data pelanggan seperti detail kontak, nomor jaminan sosial, dan informasi kartu kredit.

2. Media Massa: Menghadapi 180 serangan per 10.000 sistem, sering kali dalam konteks konflik internasional yang melibatkan perang informasi.

Baca Juga:

• Sumut Genjot Produksi Beras, Targetkan Swasembada Lewat Tujuh Strategi Unggulan
• Diskon Gede-Gedean! Mobil China Turunkan Harga di Indonesia

3. Pengembangan Konstruksi: Tercatat 179 insiden per 10.000 sistem. Sektor ini rentan terhadap serangan karena arus kas yang signifikan dan ketergantungan pada subkontraktor.

4. Industri Lain: Sektor makanan dan industri mencatat 122 dan 121 insiden masing-masing.

Baca Juga:

• MotoGP Malaysia 2025 Sasar 200 Ribu Penonton, Indonesia Jadi Target Utama
• Maskapai Qantas Alami Serangan Siber, Data Jutaan Pelanggan Terancam

5. Insiden Kritis: Sektor telekomunikasi juga mencatat jumlah tertinggi insiden kritis, yaitu 32 per 10.000 sistem. Sektor TI dan pemerintah mengikuti dengan masing-masing hampir 12 dan 8 insiden kritis.

Kaspersky mencatat bahwa secara global, jumlah insiden dunia maya relatif stabil dengan sedikit penurunan, berkat peningkatan langkah-langkah keamanan siber seperti penilaian kerentanan dan uji penetrasi, yang diadopsi setelah lonjakan serangan pada 2021-2022.(*)