Diguyur hujan deras disertai angin kencang dua jam lebih, Kamis siang, Jalan Garuda Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, terendam banjir sepanjang 600.
Banjir setinggi 20-60 centimeter itu terlihat di Jalan Garuda simpang Walet hingga Jalan Garuda simpang Gagak Raya.
Banyak kendaraan roda dua dan tiga mogok akibat melintasi lokasi banjir. Banyak juga pengendara memilih memarkirkan kendaraannya di tempat yang lebih tinggi dan menunggu banjir surut.
Mirisnya lagi, banjir terjadi saat pelajar SD dan SMP pulang sekolah. Dengan terpaksa mereka membuka sepatu dan melintasi banjir yang terlihat seperti lautan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Selain Jalan Garuda, banjir juga merendam Jalan Pelikan, Jalan Kiwi, Jalan Kenari, Jalan Rajawali I dan II serta sejumlah ruas jalan lainnya.
Seorang pengendara bernama James Sihombing mengaku tidak heran Perumnas Mandala selalu kebanjiran saat hujan deras turun.
Sebab, Perumnas Mandala sudah menjadi langganan banjir sejak puluhan tahun lalu.
Dia berharap pemerintah pusat turun tangan mengatasi banjir di Perumnas Mandala, sebab selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.