BPOPDT Disosialisasikan kepada Seribuan Jemaat HKBP di Jakarta

Jakarta (SIB)  -Lebih dari seribu jemaat HKBP  dengan penuh sukacita menghadiri Ibadah Syukur awal Tahun 2017, sekaligus peluncuran Tahun pelayanan HKBP 2017 "Pendidikan dan Pemberdayaan" di Distrik VIII DKI Jakarta di Gedung Sopo Marpingkir HKBP, Jakarta, Senin (23/1).

Hadir Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba (BPOPDT) Arie Prasetyo mensosialisasikan tentang program-program BPOPDT ke depan.

Juga hadir, antara lain, Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian, Ephorus emeritus HKBP Pdt Dr SAE Nababan, Anggota DPR Sukur Nababan SE MBA, Direktur Pemasaran BPOPDT Basar Simanjuntak dan beberapa tokoh Sumut.

Tema: "Firman Allah Memperlengkapi Orang Percaya Untuk Berbuat Baik" dan sub tema: "HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Memperlengkapi Diri Menjadi Lokomotif Dalam Mendidik Dan Memberdayakan Setiap orang Untuk Berbuat Baik"

Liturgi ibadah dibawakan Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt Midian KH Sirait, MTh dan kotbah dibawakan Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing.

Dalam sambutannya, Pdt Darwin Lumbantobing menyatakan delapan Distrik yang berada di tujuh kabupaten sekitar Danau Toba dan 11 Distrik penyangga terus bersiap dan berbenah diri menyambut BPOPDT.

"HKBP mendukung secara partisipatif dengan realistis dan kritis dalam rangka hadirnya BPOPDT, dengan memperhatikan local wisdom, adat dan budaya di sana," kata dia.

"Gereja dan masyarakat di sekitar Danau Toba bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah untuk melaksanakan program BPOPDT," tambah dia.

Sementara Bupati Tobasa Darwin Siagian mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas terbitnya Perpres 49 Tahun 2016 tentang Badan Otorita Danau Toba.

Darwin mengakui banyak kemajuan di kawasan Danau Toba dengan adanya BPOPDT, semisal Bandara Silangit yang diperlebar dan dibangunnya jalan tol Tebingtinggi-Kualanamu.

"Kendati begitu sangat disesalkan masih adanya sekitar 8000 keramba yang menyumbangkan limbah yang luar biasa. Ini tantangan ke depannya," ujar dia.

Direktur Utama BPOPDT Arie Prasetyo menyampaikan Perpres 49 Tahun 2016 menjadi tonggak sejarah bagi pengembangan kawasan Danau Toba.

"Kami berharap dukungan masyarakat, terlebih khusus warga HKBP untuk menyukseskan pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba dan program-program BPOPDT ke depan," kata dia.

Menurut Arie, pengembangan pariwisata juga dikaitkan HKBP yang punya sejarah perkembangan kekristenan yang bisa dijadikan wisata rohani seperti di luar negeri.

Bahkan, lanjut dia, banyak gereja di luar negeri yang direstorasi agar banyak kunjungan wisman.

"Kita harus optimis pengembangan Pariwisata Danau Toba dapat terwujud," tandas dia. (G03/d)