Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 10 November 2025

Sinode II Gereja Katolik Keuskupan Sibolga di Gunung Sitoli Diikuti 193 Peserta

- Minggu, 09 Agustus 2015 13:36 WIB
438 view
Sinode II Gereja Katolik Keuskupan Sibolga di Gunung Sitoli Diikuti 193 Peserta
Gunung Sitoli (SIB)- Pelaksanan sinode II Keuskupan Sibolga bertujuan untuk menilai sinode I dengan thema : " Tidak hanya KTP Katolik tetapi cinta. Dari hasil Penilaian sinode I akan ditetapkan untuk membuat rencana strategis 5 (lima) tahun mendatang (2015-2020). Demikian Mgr Antonio Filipazzi Duta Vatikan dalam arahannya pada pembukaan sinode II bertempat di aula paroki Santa Maria G Sitoli, Kamis (16/7).  Sinode berlangsung hingga 21 juli dengan 193 peserta,para biarawan/i & perwakilan umat.

Ketua umum panitia Letkol Inf LB Sidabariba yang juga Dandim Nias dalam sambutannya mengharapkan thema “Jadilah batu hidup untuk bangunan rohani & sub thema mari membangun komunitas basis gereja sebagai bangunan rohani ditengah masyarakat", dapat diwujudkan.

Tampak hadir Dirjen Bimas Katolik, Uskup keuskupan Sibolga, Bupati Nias S Laoli, Bupati Nias Barat AA Gulo, Sekretaris Walikota G Sitoli  Ziliwu.

Walikota G Sitoli Martinus Lase dalam sambutannya mengatakan otonomi kepulauan Nias dari satu kabupaten menjadi empat kabupaten & satu kota adalah anugrah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Katolik juga turut berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Walikota yakin peserta sinode memberi saran yang cerdas yang menjadi bangunan yang hidup, keteladanan yang benar. "Kita patut bersyukur di kepulauan Nias kita bebas beribadah, tidak seperti di daerah lain yang masih ada yang sulit beribadah dan membangun tempat ibadah meski pasal 29 UUD 45 jelas tertulis setiap warga bebas beribadah sesuai keyakinanya," ujarnya.

 Sementara Dirjen Bimas Katolik dalam sambutannya mengatakan, sinode II ini hendaknya lebih bermakna untuk mencari pandangan hidup yang teguh, karena manusia sudah  makin jauh dari Tuhan.Karena teknologi yang semakin canggih banyak manusia merasa semata-mata atas kemanpuan manusia. Pemerintah mengajak agar katolik menjadi warga yang berkwalitas lebih baik & berjiwa Pancasila.

Teoni Telaumbanua Efhorus BNKP mewakili PGI (persatuan gereja Indonesia) dalam sambutannya, menyambut baik sinode ini. Sinode yang berasal dari kata sino dos yang artinya berjalan di jalan yang sama. Menurutnya ada 4 (empat) permasalahan dalam kehidupan bangsa indonesia. 1. Ketimpangan yakni jurang yang kaya dengan yang miskin semakin melebar. 2. Ketidakadilan. 3. Radikalisme & 4 Lingkungan hidup yang semakin rusak, karena kerakusan & sifat mementing diri.(A32/k)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru