Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025

Kenek Bus Medan Jaya Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS Grandmed

Redaksi - Selasa, 03 Maret 2020 11:40 WIB
1.662 view
Kenek Bus Medan Jaya Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS Grandmed
Foto SIB/Jekson Turnip
CEK: Penanggungjawab Jasa Raharja Kantor Pelayanan Lubukpakam, Yasir Hadhi Tampubolon cek korban kecelakaan bus Medan Jaya dengan truk pengangkut getah di RS Grandmed Lubukpakam, Selasa (3/3/2020).
Lubukpakam (SIB)
Penanggungjawab Jasa Raharja Kantor Pelayanan Lubukpakam, Yasir Hadhi Tampubolon mengatakan, kenek bus Medan Jaya meninggal dunia pasca mendapat perawatan di RS Grandmed Lubukpakam. Bus itu kecelakaan sebelumnya dengan truk pembawa getah pinus di Jalan Tol Km 44/800 Lubukpakam.

"Tadi ke RS ini masih hidup, tidak lama dirawat akhirnya meninggal dunia kenek bus atas nama M Aidil Ashari (18) warga Batang Serangan, Langkat. Kondisinya bagian kaki luka parah akibat kejepit, tangan kiri putus dan dada kejepit," kata Yasir saat diwawancara harian.com usai mendata korban di RS tersebut, Selasa (3/3/2020).

Lima korban lainnya yang luka-luka katanya yaitu penumpang bus atas nama Akbar MS (65) warga jalan Sudirman, Duri, Riau. Juwita Puspita Sari (28) Desa Pulau Gandring, Kecamatan Bunut Barat, Asahan. Riska Resti Fauziah (30) warga Asahan. Syafila Auliyah (5) Asahan. Dan Purnama sari Sitinjak (39) warga Air Putih, Batubara.

Disebut kedatangannya untuk mendata pasien, lalu cek TKP tadinya bersama pihak lantas guna mempercepat proses biaya rawatan. "Perawatan di sini (RS Grandmed) kita jamin biayanya (maksimal Rp20 juta -red)," jelasnya.

Terkait yang meninggal tutur Yassir, pihaknya akan berkoordinasi dengan Jasa Raharja Stabat. Guna persiapan pembayaran santunan meninggal dunia sebesar Rp50 juta.(*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
komentar
beritaTerbaru