Tanjungbalai (SIB)
Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Tanjungbalai yang saat ini masih bertahan hidup di tengah pemberlakuan lockdown akibat pandemi Corona (Covid-19) di Malaysia, meminta tolong kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemko Tanjungbalai agar bisa dipulangkan ke kampung halamannya.
Keduanya bernama, Fahri Nasution (24) warga Jalan Suasa Lingkungan IV Kelurahan TB Kota III, Kecamatan Tanjungbalai Utara, dan Dewi Sartika (23) warga Jalan Husni Thamrin Lingkungan III, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai. Saat ini keduanya tinggal di rumah kontrakan di Kuala Lumpur, Kampung Baharu Jalan Raja Muda Musa. Kode Pos 50300.
"Untuk makan sehari-hari saat ini kami sudah terancam, hanya 1 kali sehari. Apalagi lockdown diperpanjang di Malaysia," kata Fahri Nasution melalui pesan messengernya kepada hariansib.com, Selasa (28/4/2020).
Dikatakannya, mereka sudah dua bulan di PHK sejak Malaysia memberlakukan lockdown. Dan hingga kini tidak diperbolehkan keluar dari rumah kontrakan untuk bisa berkoordinasi dengan KBRI.
"Kami tidak bisa keluar rumah untuk minta bantuan ke KBRI. Sejak di-PHK, kami tidak pernah dapat bantuan dari manapun, kami harus menghemat biaya untuk uang sewa dan makan sehari-hari, " sebut Dewi Sartika.
Saat ini mereka sangat berharap Gubernur Sumut dan Wali Kota Tanjungbalai bisa memulangkan mereka, sama seperti rekannya TKI asal Batubara yang telah dipulangkan pada 27 April 2020 lalu. (*)
