Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025

Seorang Pemuda Usia 20 Tahun Alami Kelumpuhan Layu Sejak Lahir

Redaksi - Minggu, 11 April 2021 16:15 WIB
95 view
Seorang Pemuda Usia 20 Tahun Alami Kelumpuhan Layu Sejak Lahir
(Foto SIB/Roy Damanik)
MENANGIS: Pengurus Biro PD II FKPPI Sumut di antaranya KM Rochaini selaku Pengurus Bidang Tekhnologi dan Infrastruktur dan Hj Yusmasari Manurung selaku Pengurus Bidang Perempuan dan Anak menangis melihat kondisi Dimas Prawira yang mengal
Medan (harianSIB.com)

Seorang pemuda, Dimas Prawira (20) yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Gaperta Ujung Gang Keluarga 2 No 4, Kecamatan Medan Helvetia mengalami kelumpuhan permanen sejak lahir.

Kondisi yang sangat itu, menjadi perhatian Pengurus Biro PD II FKPPI Sumut yang langsung datang ke rumah Dimas untuk melihat kondisinya, Sabtu (10/4/2021) petang.

Terlihat KM Rochaini selaku Pengurus Bidang Tekhnologi dan Infrastruktur dan Hj Yusmasari Manurung selaku Pengurus Bidang Perempuan dan Anak langsung menghampiri Dimas di tempat tidurnya. Sesekali dua wanita itu mengelus wajah Dimas. Suasana semakin haru ketika Pengurus Biro menangis lantaran tak kuasa menahan sedih.

KM Rochaini dan Hj Yusmasari sesekali mengajak ibu Dimas, Rosmawati berbincang sekaligus memberikan penghiburan agar tetap semangat dan tegar untuk mengurus Dimas yang merupakan anak pertama dari 3 bersaudara itu. Setelah itu Pengurus Biro memberikan bantuan alakadarnya agar dapat meringankan beban orangtua Dimas.

KM Rochaini yang diwawancarai wartawan mengatakan pihaknya mengetahui adanya seorang pemuda yang mengalami lumpuh layu dari Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean. Dengan adanya informasi itu para pengurus akhirnya memutuskan untuk melihat langsung pemuda itu.

"Dalam waktu dekat kita Umat Islam akan menyambut Bulan Suci Puasa. Sekalian kita melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) ke anak yatim di wilayah Sunggal. Setelah itu kita datang ke rumah Dimas untuk melihat kondisinya," ujarnya.

Pengurus Bidang Tekhnologi dan Infrastruktur
itu mengaku sangat sedih melihat kondisi Dimas.

"Kami dari biro akan berkoordinasi agar kondisi Dimas tetap diperhatikan. Kiranya masyarakat lainnya juga memperhatikan kondisi Dimas," harapnya.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru