Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 Desember 2025

Presiden PKS: Banyak Pihak Ingin Kader Nangis Bombay

* Caleg PKS Teken Pakta Integritas
- Senin, 15 Oktober 2018 17:45 WIB
293 view
Depok (SIB)- Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan banyak pihak-pihak tertentu yang tidak suka terhadap partainya. Sohibul mengatakan persaingan dalam Pemilu tersebut merupakan hal yang lumrah.

"Banyak pihak yang menginginkan PKS tidak mencapai target. Mereka ingin seluruh kader PKS nangis bombay. Ini sesuatu yang lumrah, terjadi pada partai manapun. Kita juga mengharapkan partai kompetitor turun sebagaimana kita berharap suara tambah," kata Sohibul dalam Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).

Sohibul mengaku optimis PKS bisa meraih suara 12 persen pada Pemilu 2019. Hal tersebut pernah dibuktikan pada perolehan suara sejak 2004 di mana PKS suaranya selalu melampaui survei.

"Dulu 2014 Indo Barometer hanya 2,2 persen. Hari ini memberi 6 persen ke PKS. Kalau dulu berlaku, hasil Pemilu lebih besar. Kalau di rata-rata survei 4,5 persen, maka 9 persen Insyaallah kita dapat," jelas Sohibul.

Sohibul mengingatkan kepada kadernya untuk bisa beradaptasi dengan warga untuk memperoleh suara. Tapi dia berpesan, kadernya harus tetap mengutamakan visi partai dalam berpolitik.

"Misi kita mengubah masyarakat, jangan pernah menyerah. Kadar tertentu kita ikuti masyarakat, tapi sebagian besarnya bisa mengarahkan ke arah positif," papar Sohibul.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2014, PKS menempati posisi ke-7 dengan perolehan 6,79 persen suara nasional. PKS mendapat 40 kursi di DPR RI. 

Pakta Integritas
Sementara itu, PKS menghadirkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang untuk menjadi saksi penandatanganan pakta integritas. Saut mengapresiasi PKS yang telah berinisiatif untuk mengadakan menandatangani pakta integritas bagi para caleg.

"Kehadiran KPK di tengah-tengah partai penting. Kebanyakan integritas terganggu karena dia dipaksa," kata Saut di  Depok, Minggu (14/10).

Saut mengatakan tahun ini menangani sekitar 100 kasus korupsi. Dia menuturkan tahun depan ditargetkan 200 kasus korupsi bisa tertangani.

"Sekarang targetnya 200 kasus, mudah-mudahan nggak ada dari PKS. Kita aminin itu. Kan udah jelas tadi. Jadi maksud saya ini pembelajaran buat kita, bagaimanapun apa yang dilakukan KPK nggak akan bisa sendirian," terangnya.

Berikut Pakta Integritas PKS yang dibacakan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri:
Bismillahirrahmanirrahim
Saya sebagai calon anggota DPR RI PKS berjanji setia pada Allah SWT dengan sepenuh hati demi meraih ridhonya untuk menjalankan hal-hal sebagai berikut:
1.Senantiasa menjaga integritas dan kinerja untuk mensejahterakan umat bangsa dan negara, serta senantiasa menjaga nama baik PKS dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab, saya akan terus menjunjung tinggi prinsip, akhlak serta jati diri kader PKS yang bersih peduli dan profesional.

2.Berpegang teguh kepada anggaran dasar, anggaran rumah tangga, peraturan PKS, serta setia kepada pimpinan partai seluruh keputusan dan kebijakannya selama tidak maksiat pada Allah dan rasulnya.

3.Menjalankan visi misi, falsafah perjuangan dan platform pembangunan PKS dengan penuh kesadaran, keikhlasan dan sungguh-sungguh. Saya akan terus menjalankan dan memperkuat persatuan, harmoni dan toleransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang majemuk berdasarkan ajaran islam, pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika dalam NKRI.

4.Mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme serta pelanggaran hukum lainnya dan tidak menyalahgunakan jabatan wewenang yang diamanahkan oleh partai dan atau negara sebagai sarana untuk memperkaya diri dan atau orang lain.

5.Terus menempa diri agar mampu menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI, kami menyatakan siap menerima tugas dari rakyat jika diberi amanah oleh rakyat untuk duduk sebagai anggota DPR RI. Dan siap menjadi relawan pembangunan sesudah pemilu.

6.Menjalankan tugas untuk mendengarkan suara rakyat, dan siap memperjuangkannya. Saya akan membuka kanal-kanal komunikasi di berbagai sarana yang bisa dihubungi, untuk menerima masukan dan perintah dari rakyat untuk kami perjuangkan melalui PKS maupun sebagai relawan pembangunan.

7.Menyelenggarakan kampanye damai, mendidik jauh dari hal-hal yg membuat ongkos politik jadi tinggi dan menjadi sumber korupsi. Kami akan menjadikan kampanye dan pemilu sebagai wahana pendidikan politik bagi warga, untuk mewujudkan kematangan berdemokrasi, tidak menjadikan kampanye dan pemilu sebagai ajang perpecahan dan disharmoni bagi warga masyarakat.

8.Berjanji jika terpilih akan membentuk fraksi PKS untuk rakyat dan akan berjuang bersama rakyat dan bekerja untuk rakyat bagi semua rakyat. Mengutamakan kepentingan rakyat, selalu melayani rakyat dan akan tetap berada di tengah rakyat, dan tidak akan meninggalkan rakyat pemilih, kantor-kantor partai dan Fraksi PKS akan menjadi tempat rakyat dapat memperoleh solusi permasalahannya.

Pakta integritas ini mengikat saya sebagai calon anggota DPR maupun anggota partai. Apabila saya tidak memenuhi pakta integritas ini, maka saya bersedia menerima sanksi apapun yang ditetapkan oleh partai, dan tidak akan menuntut atas sanksi yang dijatuhkan.

Demikian pakta integritas saya ucapkan dan Allah sebaik-baiknya saksi dan penolong atas apa yang saya ikrarkan.  (detikcom/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru