Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 24 Desember 2025

Usai Aksi Damai Bubarkan Diri, Rupiah Menguat 100 Poin dan IHSG 0,9 Poin

- Sabtu, 03 Desember 2016 14:42 WIB
234 view
Medan (SIB)- Hingga menjelang penutupan perdagangan Jumat sore (2/12), aksi damai yang berlangsung di sejumlah wilayah terpantau berjalan tertib dan aman dan di saat sesi I ditutup, IHSG terpantau menguat sekitar 0.1%.  Setelah aksi damai berlangsung dan massa mulai membubarkan diri, IHSG  meroket sekitar 0.9%.

"Saya menilai aksi damai menjadi pemicu membaiknya kinerja IHSG Jumat kemarin," ujar pengamat ekonomi Gunawan Benyamin kepada wartawan, Jumat (2/12).

Menurutnya, penguatan kinerja IHSG berbeda dengan kebanyakan indeks bursa regional yang justru mengalami koreksi pada perdagangan Jumat kemarin.
Hal yang sama juga dirasakan oleh mata uang Rupiah. Rupiah terpantau menguat 100 poin lebih di kisaran 13.470 per dolar AS menjelang sesi penutupan perdagangan Jumat kemarin.

Disebutnya, penguatan kinerja mata uang Rupiah memang beriringan dengan penguatan sejumlah mata uang regional Asia.

"Rupiah pada hari ini (Jumat-red) menjadi mata uang yang mengalami penguatan paling besar dibandingkan sejumlah mata uang di Asia. Pasalnya, pasar keuangan kita secara keseluruhan mendapatkan dorongan positif dari aksi damai 2 Desember 2016," ungkap Gun.

Pada penutupan perdagangan itu IHSG ditutup menguat 0.908% di level 5.245,96. Sementara itu, mata uang Rupiah di pasar spot ditutup menguat di harga 13.500 per dolar AS, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 13.565 per  dolar AS.

Hanya saja asing masih membukukan transaksi jual di pasar saham. Jumat kemarin penjualan bersih sebesar Rp 275 miliar. Sentimen selanjutnya adalah pelaku pasar akan memantau perkembangan ekonomi terkini dari luar.

Tekanan-tekanan pada pasar keuangan kita masih akan terjadi hingga keputusan The FED di bulan Desember terkait dengan besaran suku bunga acuannya. Jadi ketidakpastian di pasar selanjutnya akan lebih banyak dimotori oleh sisi eksternal. Setidaknya hingga tahun baru mendatang, imbuhnya.(A2/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru