Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 04 Oktober 2025

Stabilkan Harga, Bulog Sumut Lepas Empat Komoditas ke Pasar

* Berapa pun yang Diminta, Tersedia
- Sabtu, 27 Mei 2017 12:22 WIB
948 view
Stabilkan Harga, Bulog Sumut Lepas Empat Komoditas ke Pasar
SIB/Nelly Hutabarat
Gubsu HT Erry Nuradi melepas 4 mobil berisi daging kerbau, bawang putih, gula pasir dan minyak didampingi Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, Kepala Bulog Divre Sumut Imran Rasidy Abdullah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho, Wakil Kepala BI Sumut
Medan (SIB) -Bulog Divre Sumut menjual 4 komoditas  ke pasar-pasar dalam Pasar Murah yang dilepas dari Halaman Kantor Bulog Sumut Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat siang (26/5).

Gubsu HT Erry Nuradi melepas 4 mobil  berisi daging kerbau, bawang putih, gula pasir dan minyak tersebut didampingi Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, Kepala Bulog Divre Sumut Imran Rasidy Abdullah, Kapolretabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho, Wakil Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara Harries Meirizal, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Azhar Harahap, Kadis Perindag Sumut Alwin Sitorus, Asisten II Ekbang Provsu dan para Kasubdivre Bulog Pematangsiantar Rusli, Kasubdivre Padangsidempuan, Kisaran maupun Kasinlog yakni di Kabanjahe, Sibolga, Rantauparapat dan Nias.

Erry kepada wartawan usai melepas komoditas mengatakan, sesuai hukum ekonomi, kalau permintaan banyak dan stok sedikit maka harga akan naik. Jadi Bulog melepas stok untuk menstabilkan harga di pasar.

Disebutnya, harga daging beku dari India dijual Rp80.000 per kg, sedangkan daging sapi di pasar sekarang mencapai Rp130.000-Rp140.000 per kg. Bawang putih Rp38.000 per kg, di pasar mencapai Rp50.000 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 per kg dan gula pasir Rp12.500 per kg.

Gubsu Erry mengakui sampai April harga-harga cenderung turun dan posisi deflasi, mungkin Mei nanti bisa saja inflasi karena banyaknya permintaan.

Pemerintah sekarang menyiapkan Tim Satgas Pangan. "Kalau ada orang-orang menimbun barang, maka Tim Satgas dan Polda akan turun langsung menindaknya," tegas Erry.

Jadi Gubsu minta kalau ada gudang-gudang penyimpanan pangan harus dilaporkan supaya tak jadi gudang ilegal sehingga dapat didata berapa stoknya. "Kalau tidak  dilaporkan apalagi adanya penimbunan maka akan diproses secara hukum," tegasnya.

Untuk komoditas pangan OP(Operasi Pasar) Bulog, kalau ternyata didapati harganya di atas ketentuan dari barang OP akan ditindak tegas. Pemerintah tak main-main untuk praktek dagang yang tidak sehat ini.

Kepala Bulog Divre Sumut Imran Rasidy Abdullah kepada wartawan mengatakan, Bulog menjual bahan pangan empat komoditas dan komoditas lainnya seperti beras, minyak goreng kemasan berbagai merek dan sebagainya ke seluruh Kantor Subdivre Bulog, Kantor Seksi Bulog (Kasinlog), melalui 300 Rumah Pangan Kita (RPK) dan pasar-pasar tradisional.

Bulog, katanya, sudah mulai OP sejak pertengahan Mei, namun yang sekarang tambahan dua komoditas yakni bawang putih dari China dan daging beku dari India karena memang baru masuk," sebut Imran.

Ia mengatakan, pihaknya  mendapat alokasi daging kerbau beku dari India sebanyak 50 ton. Sekarang masuk 5 ton dan sebentar lagi masuk 7 ton. Sedangkan bawang putih dari China.

"Daging beku dan bawang putih stoknya tak terbatas, berapa pun yang diminta konsumen tetap tersedia," ungkapnya.

Menurutnya, Bulog harus masuk ke pasar tradisional yang sangat rentan dengan spekulasi harga.

Wakil Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Harries Meirizal mengatakan secara historis pada saat puasa Ramadan dan lebaran, ada sedikit kenaikan berbagai komoditas. "Dengan pelepasan ini diharapkan bisa terkendalilah harga-harga dan inflasi," imbuh Harries.

Usai pelepasan 4 komoditas  itu, pasar murah yang digelar di halaman Bulog ramai diserbu konsumen. (A2/A11/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru