Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Kemenkop: Perusahaan Salurkan CSR untuk Program Kewirausahaan

- Sabtu, 25 Januari 2014 15:07 WIB
257 view
Kemenkop: Perusahaan Salurkan CSR untuk Program Kewirausahaan
Jakarta (SIB)- Pejabat Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo meminta perusahaan swasta untuk menyalurkan dana kepedulian sosial atau CSR mereka dalam program pengembangan kewirausahaan di kalangan masyarakat.

"Mengembangkan kewirausahaan adalah tanggung jawab bersama. Jadi keterlibatan swasta dalam hal ini akan sangat membantu," kata Asisten Deputi Peran Serta Masyarakat Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, keterlibatan swasta dalam program kewirausahaan menjadi kunci sukses yang penting dalam upaya untuk mencetak lebih banyak wirausaha di Tanah Air.

Menurut dia, tanpa peran serta sektor swasta program kewirausahaan akan sulit untuk berkembang.

"Kami juga menyambut baik saat ini sudah banyak perusahaan besar yang telah merintis program pencetakan wirausaha baru secara mandiri," katanya.
Program serupa yang telah dirintis perusahaan-perusahaan swasta itu, kata Budi, harus terus direplikasi dan dijadikan contoh sukses bagi perusahaan lainnya.

Pencetakan wirausaha baru, menurut dia, juga akan memberikan dampak positif bagi perusahaan swasta pembinanya.

"Perusahaan pembina akan sangat diuntungkan dari sisi keberlanjutan pasokan terutama jika mereka dibina untuk menjadi plasma dari perusahaan pembina," katanya.

Pihaknya juga mengajak perguruan tinggi untuk merancang dan merumuskan program konkret untuk memberdayakan wirausaha baru.

Berdasarkan riset sosiolog Harvard University David McClelland, suatu negara akan maju bila jumlah wirausahawan di dalamnya mencapai dua persen dari seluruh populasi penduduk.

Kementerian Koperasi dan UKM mendata sampai saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru berkisar 1,54 persen dari total jumlah penduduk. Hingga akhir tahun ini, jumlah wirausahawan di Indonesia ditarget mencapai dua persen dari populasi penduduk. (Ant/x)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru