Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

Kinerja APBN di Sumatera Utara hingga Februari 2025, Pertumbuhannya Positif dan Penerimaan Pajak Capai Rp1,81 Triliun

Nelly Hutabarat - Rabu, 26 Maret 2025 18:48 WIB
13 view
Kinerja APBN di Sumatera Utara hingga Februari 2025, Pertumbuhannya Positif dan Penerimaan Pajak Capai Rp1,81 Triliun
Ist/SNN
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara (Kanwil DJP Sumut) I.
Medan(harianSIB.com)

Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Utara terdiri dari Kakanwil DJKN Sumut Dodok Dwi Handoko sekaligus sebagai Kepala Perwakilan, Kakanwil DJP Sumut I Arridel Mindra, Kakanwil DJP Sumut II Anton Budhi Setiawan, Kakanwil DJBC Sumut, Sugeng Apriyanto, dan Kakanwil DJPb Provinsi Sumut, Indra Soeparjanto.


Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Utara yakni Kakanwil DJKN Sumut Dodok Dwi Handoko menyampaikan, hingga akhir Februari 2025 pendapatan negara, yang terdiri dari penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, dan PNBP, tercatat sebesar Rp2,99 triliun (9,87% dari target). Sedangkan belanja negara, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah, terealisasi sebesar Rp8,96 triliun (14,19% dari pagu anggaran).

Hal itu diungkapkannya dalam siaran tertulisnya, Rabu (26/3/2025). Sementara itu Kepala Kanwil DJP Sumut I, Arridel Mindra, menyampaikan, kinerja penerimaan pajak di wilayah Sumut ini yang menunjukkan tren positif meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan.

Disebutnya, penerimaan pajak terealisasi di Sumut sebesar Rp1,81 triliun (7,02% dari target), dengan kontribusi terbesar berasal dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Impor yang mencapai Rp622 miliar. Jenis pajak lainnya yang mencatatkan kontribusi besar adalah Pajak Penghasilan (PPh) Badan sebesar Rp446 miliar. PPN Impor mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 5,7% (yoy).


"Peningkatan penerimaan PPN Impor dan PPh Badan, mencerminkan adanya aktivitas ekonomi yang tetap bergerak meskipun kondisi global masih penuh ketidakpastian. Kami terus berupaya mengoptimalkan penerimaan dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta menggali potensi pajak secara optimal," ujar Arridel Mindra.

Kakanwil DJBC Sumut, Sugeng Apriyanto menyebutkan, penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp699,73 miliar (30,71% dari target). Bea masuk terealisasi Rp109 miliar (71,42% dari target), dengan kontribusi utama dari produk seperti bawang bombay residu dari pembuatan pati (bahan baku pakan ternak) dan kacang tanah.

Penerimaan bea keluar terealisasi Rp518,04 miliar tumbuh sebesar 1009% (yoy). Sedangkan penerimaan cukai terealisasi Rp72,70 miliar (50,65% dari target) dengan kontribusi utama dari peningkatan produksi barag kena cukai HT yang tidak ada kenaikan tarif cukainya.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Februari 2025, mencatatkan realisasi sebesar Rp478,53 miliar atau 21,62% dari target. PNBP ini terdiri dari PNBP Lainnya Rp253,33 miliar (36,08% dari target). PNBP Lainnya bersumber dari penerimaan K/L misalnya dari POLRI dan pengurusan passport di Kementerian Imigrasi.

Sedangkan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) Rp225,20 miliar (14,90% dari target) berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri di bawah Kemendikti dan Kemenag, serta rumah sakit di bawah Kemenkes, Kemenhan dan POLRI. Sedangkan PNBP dari pengelolaan asset, piutang, dan lelang tercatat Rp10,40 miliar (11,21% dari target).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru