Sang Bendahara Negara menegaskan hanya tidak ingin industri rokok dalam negeri, sementara rokok ilegal terus merajalela.
Keputusan tidak menaikkan cukai rokok tahun depan diputuskan setelah pembahasan dengan pabrik rokok.
"Harusnya kan mereka minta turun. Untungnya minta turun sih. Mereka bilang sudah cukup nggak naik. Sambil saya jaga market disini supaya produk-produk ilegal dari luar maupun dari dalam tidak menguasai pasar," kata Purbaya.
Purbaya menambahkan bahwa industri rokok menyerap tenaga kerja. Ia pun menantang pihak yang mengkritik kebijakannya untuk membuka lapangan kerja.
"Kalau dia bisa menciptakan lapangan kerja, kalau dia bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak yang terjadi mengurang gara-gara industri yang mati, boleh kita ubah kebijakannya langsung," ujarnya.
"Cuman kalau dia nggak bisa jangan ngomong aja. Kan masyarakat juga perlu penghidupan kan. Saya bilang harus ada keseimbangan kebijakan," sambungnya.
Editor
: Wilfred Manullang