Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 22 November 2025

BPBD: 243 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Mamasa

- Minggu, 18 November 2018 12:29 WIB
263 view
Mamasa (SIB) -Gempa susulan masih mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa mencatat ada 243 bangunan yang mengalami kerusakan.

Rinciannya, 203 bangunan rumah warga dan 40 bagunan milik pemerintah.Rinciannya, 203 bangunan rumah warga dan 40 bangunan milik pemerintah. 

"Khusus rumah warga, 158 rumah rusak ringan, 26 rumah rusak sedang, dan 19 rumah rusak berat," kata Kepala BPBD Mamasa, Daud Sattu, Sabtu (17/11).

Selain itu, menurut Daud, 40 unit bangunan milik pemerintah rusak. Bangunan itu terdiri atas perkantoran, sekolah, dan tempat ibadah. "Bangunan pemerintah, 4 bangunan rusak ringan, 9 bangunan rusak sedang, dan 27 bangunan rusak berat," ujar dia.

BPBD Mamasa juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak panik.

Gempa susulan sebelumnya mengguncang Mamasa. Gempa pertama berkekuatan M 2,8 terjadi pada pukul 07.30 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer arah tenggara Mamasa, Sulbar, dan dirasakan dengan skala II MMI di Mamasa.

Adapun gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil, yakni M 2,7, kembali terjadi pada pukul 07.34 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer arah tenggara Mamasa, Sulbar, dan dirasakan pada skala II MMI di Mamasa. Warga masih bertahan di tempat pengungsian.

Doa Bersama
Ribuan umat di Mamasa menggelar doa bersama menyusul rentetan gempa bumi yang terus melanda sejak dua pekan terakhir.

Doa bersama berlangsung di Lapangan Upacara Mamasa, pada Sabtu siang (17/11). Pelaksanaan doa bersama ini difasilitasi sejumlah gereja di Mamasa.

"Doa ini dilaksanakan untuk memberikan penguatan bagi semua warga Mamasa, termasuk mereka yang kini masih berada di pengungsian agar senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan, dan gempa yang terus melanda Mamasa bisa segera berakhir," kata Ketua Panitia Doa Bersama, Yusuf Artha. (detikcom/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru