Mesin ATM BCA di Medan Dijarah Kawanan Perampok, Uang Ratusan Juta dan Sepedamotor Security Dibawa Kabur

Medan (SIB)- Mesin ATM (Anjungan Tunau Mandiri ) milik Bank Central Asia (BCA) di halaman parkir showroom Yamaha Alfa Millenium di Jalan Kapten Sumarsono No.180 Medan Kecamatan Medan Helvetia dijarah kawanan perampok bersenjata tajam,Sabtu (25/1) sekitar pukul 01.45 WIB.

Menurut keterangan diperoleh,penjarahan tersebut terjadi saat petugas keamanan bank BCA Jupri (27) tertidur di dalam pos penjagaan . Tak lama kemudian 3 orang laki-laki dengan mengenakan penutup muka (sabo) melompat ke dalam pagar dan kemudian masuk ke pos.

Sesampainya di dalam pos ,  ketiga OTK (Orang Tak Dikenal ) itu langsung mengancam  Jupri dengan senjata tajam jenis pisau. Ketiga pelaku selanjutnya menyeret pria tersebut ke dalam  kamar mandi yang berjarak 5 meter dari pos penjagaan.

Di dalam kamar mandi itulah ketiga perampok menyekap dan melakban mulut serta tangan dan kakinya .

Setelah berhasil  melumpuhkan petugas sekuriti tersebut ,  dua pelaku lainnya yang sedang menunggu di dalam  mobil  Nissan X Trail hitam masuk ke dalam areal showroom dengan  membongkar paksa gembok pagar.

Kemudian para pelaku diperkirakan berjumlah 5 orang langsung membongkar mesin ATM dengan menggunakan grenda dan membawa kabur uang yang berada di dalam mesin ATM yang diperkirakan ratusan juta rupiah .

Tak hanya itu ,  para pelaku juga  membawa kabur STNK dan satu unit sepeda motor Honda Beat putih milik sekuriti yang terletak di samping pos penjagaan. Pada saat kabur pelaku sempat menabrak meja batu pos penjagaan sekuriti sehingga hancur.

Dua  jam kemudian, Jupri yang  terkurung di dalam kamar mandi dalam posisi terikat, akhirnya berhasil meloloskan diri dengan membuka ikatan lakban di kedua tangan dan kakinya. Diapun langsung mendobrak pintu kamar mandi dan  dilihatnya mesin ATM dan sepeda motornya sudah dibawa kabur .

Kejadian tersebut langsung dilaporkannya ke Polsek Sunggal. Polisi yang menerima laporan turun  ke lokasi guna melakukan penyelidikan dengan menurunkan  tim identifikasi dan tim Labfor .

Jupri juga diamankan petugas Polsek Sunggal guna melakukan pemeriksaan atas perampokan tersebut.

Kepada wartawan  Jupri mengaku tiga pelaku menganiayanya saat dirinya sedang  tertidur. Menurutnya, kejadian  sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu ada tiga pria   membangunkan  dan langsung mengancamnya dengan pisau ke arah leher .

Setelah itu dia disekap di dalam kamar mandi dengan kondisi mulut, kaki dan tangan terikat .

Kapolsekta Medan Sunggal Kompol Eko Hartanto kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas para pelakus  dan mengamankan mesin ATM yang dirusak para perampok.

"Brankas yang rusak sudah kita amankan berikut  lakban yang  mengikat satpamnya. Kita juga  sudah meminta  keterangan petugas securiti tersebut ,” ujarnya. (A12/A15/A22)