Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025

Fahrizal Siahaan Dirampok dan Diikat di Pohon Selama 2 Hari

Redaksi - Rabu, 15 Juni 2022 09:14 WIB
411 view
Fahrizal Siahaan Dirampok dan Diikat di Pohon Selama 2 Hari
Foto: Ist/harianSIB.com
Ilustrasi di sekap.
Medan (SIB)
Fahrizal Siahaan (26), warga Binjai/Jalan Kyai Waid Hayim Medan dirampok di kawasan Sunggal dan kemudian tubuhnya diikat di pohon selama dua hari.

Informasi yang diperoleh wartawan dari berbagai sumber, Selasa (14/6), sebelum menjadi korban keganasan dari kawanan perampok itu, Minggu (12/6) malam, korban yang mengendarai sepedamotor jenis Honda hendak pulang ke rumahnya di kawasan Binjai.

Saat melintas kawasan Sunggal, tiba-tiba korban dipepet sejumlah pria yang mengendarai sepedamotor. Pelaku yang bersenjata tajam (bersajam) mengancam korban dan meminta berhenti.

Lantaran ketakutan, korban menuruti permintaan pelaku. Selanjutnya, para perampok itu membawa korban dan sepedamotornya ke salah satu tempat tidak jauh dari lokasi.

Selanjutnya, para pelaku merampas HP dan uang dari dompet korban sebesar Rp 4 juta. Tidak sampai di situ saja, pelaku juga menganiaya korban, lalu mengikat kedua kaki dan tangan Fahrizal. Lantaran korban tidak berdaya lagi, para perampok itu mengikat tubuh korban ke pohon dan setelah itu, pelaku melarikan sepedamotor korban.

Singkat cerita, Selasa sekira pukul 06.00 WIB, korban ditemukan warga dalam keadaan diikat di pohon. Warga kemudian melepaskan ikatan itu dan menanyakan kepada korban apa yang telah terjadi.

Dengan kondisi lemah dan sekarat, korbanpun menceritakan kejadian yang menimpanya. Saat bersamaan korban memberikan nomor HP keluarganya ke warga agar dihubungi.

Setelah berkomunikasi, tidak berapa lama ayah korban, Eduard Siahaan (60) tiba di lokasi. Selanjutnya korban dibawa ayahnya ke Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Petugas yang menerima laporan korban langsung melakukan cek TKP. Usai membuat laporan, korban kemudian dibawa ayahnya ke rumah sakit di kawasan Binjai untuk mendapat perawatan medis.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata yang dikonfirmasi lewat WhatsApp mengatakan mudah-mudahan kasusnya cepat terungkap. "Yang pasti Insya Allah, kita cari pelakunya. Berdoa saja mudah-mudahan cepat terungkap," kata Kapolsek dengan tegas. (A14/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru