Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 13 Oktober 2025
Naik Mobil Pelat Merah Masuk Area Rumah Dinas

Wali Kota Blitar dan Istri Dirampok dan Disekap di Dalam Kamar

Redaksi - Selasa, 13 Desember 2022 09:07 WIB
259 view
Wali Kota Blitar dan Istri Dirampok dan Disekap di Dalam Kamar
(Foto: Antara/Humas Polres Blitar Kota)
GARIS POLISI: Petugas memasang garis polisi saat olah TKP di salah satu ruangan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12).
Blitar (SIB)
Rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso di Jalan Sudanco Supriyadi 18 disatroni perampok. Kawanan perampok masuk ke area rumah dinas menggunakan mobil pelat merah.

Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono mengungkapkan, dari keterangan penjaga pos, para pelaku datang sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Saat mobil para pelaku datang, penjaga pos tidak curiga sama sekali.

"Mereka (pelaku) naik mobil berpelat merah," ungkap Argo, seperti dilansir detikJatim, Senin (12/12).

Namun Argo belum bisa memastikan pelat merah yang dipakai pelaku itu asli atau palsu. Pihaknya sedang berupaya mengecek CCTV yang terpasang tepat di depan rumdin Wali Kota. Semua CCTV di dalam lokasi kejadian sengaja dirusak pelaku.

Polisi juga sudah meminta keterangan penjaga pos rumah dinas terkait jumlah pelaku. Menurut mereka, pelaku perampokan berjumlah 4-5 orang.

"Jumlah pelaku sekitar 4-5 orang berdasar keterangan penjaga pos," jelas Argo.
Argo menambahkan, para pelaku membawa senjata tajam. Mereka juga mengancam penjaga pos dengan senjata tajam tersebut.

Disekap
Wali Kota Blitar dan 3 penjaga di rumah dinas tersebut disekap.
"Iya benar, ada aksi perampokan dan penyekapan," kata Argowiyono.
Wali Kota dan istrinya, tiga orang penjaga disekap.

"Korban tidak ada yang terluka. Yang disekap Pak Wali dan Ibu serta tiga orang penjaga," ungkapnya.

Argo mengungkapkan, Wali Kota dan istrinya disekap di dalam kamar. Keduanya juga sempat diancam memakai senjata tajam untuk menyebutkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Para perampok berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah dan perhiasan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan ada sejumlah barang berharga yang digondol para perampok. Jumlah yang yang dibawa perampok itu mencapai Rp 400 juta.

"Kurang lebih sekitar Rp 400 juta untuk nilainya yang kes," kata Argo.
Selain itu, perampok menggondol perhiasan. Perhiasan itu milik istri wali kota.

"Selain uang cash, ada beberapa perhiasan yang dimiliki oleh Bu Wali Kota," tambahnya.
Pihaknya kini masih melakukan olah TKP, ujarnya. (detikcom/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru