Jumat, 25 April 2025

Ketua Umum PSSI: Negara ASEAN Takut Jika Sepak Bola Indonesia Bangun dari Tidur

* Erick Thohir Bakal Bersih-bersih PSSI dan Liga
Redaksi - Kamis, 20 April 2023 09:18 WIB
307 view
Ketua Umum PSSI: Negara ASEAN Takut Jika Sepak Bola Indonesia Bangun dari Tidur
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir 
Jakarta (SIB)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengklaim negara di kawasan Asia Tenggara ketakutan sehingga tidak ingin Indonesia bangun dari tidur panjang. Erick memberikan pandangan tersebut seiring munculnya rumor PSSI mendekati Alexandre 'Mano' Polking dan Park Hang Seo sebagai pengganti Shin Tae Yong. Padahal, dikatakan Erick, pihaknya tidak pernah mengutus siapapun untuk bertemu dengan kedua sosok tersebut.

"Kalau mengenai gosip-gosip itu saya sebagai ketua umum PSSI tidak tahu dan tidak pernah mengutus siapapun untuk mengontak. Apakah ini bagian psywar dari negara lain supaya kita tim nasional tidak berprestasi mungkin saja," ucapnya dalam sesi konferensi di GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4). "Ini [sepak bola] Indonesia kalau bangun dari tidur, seram negara-negara tetangga. Mereka nggak mau kita maju."

Timnas Indonesia pada masa lalu pernah begitu disegani bukan hanya di kawasan Asia Tenggara tetapi benua Asia. Timnas Indonesia bahkan pernah dijuluki Macan Asia. Beragam catatan positif pun pernah dibuat. Timnas Indonesia lolos hingga perempat final Olimpiade 1956 sebelum dihentikan Uni Soviet yang keluar sebagai juara.

Timnas Indonesia juga pernah mengukir prestasi di Kualifikasi Piala Dunia 1986 dengan menjadi juara grup 3B. Tim Merah Putih bisa melangkah jauh hingga akhirnya disingkirkan Korea Selatan dengan agregat 1-6. Lalu Timnas Indonesia juga dua kali menjadi juara di SEA Games. Prestasi itu diukir di SEA Games 1987 dan 1991.

Beragam prestasi itu hingga kini belum lagi bisa diulang. Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri kini punya kesempatan menyamai jejak sukses meraih medali emas saat tampil di SEA Games 2023 Kamboja, 29 April-16 Mei mendatang.


Bersih-Bersih
Sebelumnya Erick Thohir mengatakan bakal bersih-bersih PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) setelah menyelesaikan polemik uang hadiah PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023. PSM mendapatkan bonus Rp2 miliar setelah juara Liga 1 musim ini. Sebelumnya Juku Eja disebut tidak mendapatkan hadiah setelah pencapaian apik tersebut.

Erick Thohir menganggap PT LIB tidak konsisten memberikan bonus setelah musim 2015 tidak ada bonus, 2016 dan 2017 ada, lalu sejak 2018 hingga musim ini tidak ada.

"Saya tidak bicara hanya Liga saja. PSSI pun seperti itu, karena saya bicara dengan liga, kenapa ini tidak ada bonus? Ya memang tadi, tidak konsisten. lalu kalau ditanya kepemilikan liga dan PSSI, liga merasa sudah mentransfer uang ke PSSI, uangnya dipakai apa itu yang juga tidak konsisten," ujar Erick Thohir.

Ke depannya Ercik Thohir ingin menerapkan sistem pemasukan dari AFC, FIFA Forward, hingga uang PT LIB tidak boleh dicampur.

PSSI ingin perbaikan manajemen yang profesional dan transparan, yang akan dilakukan dalam transformasi sepak bola Indonesia.

"Jangan saling salah menyalahkan, tapi seperti yang saya bilang, kita harus introspeksi dan perbaikan. Rapi perbaikan tidak bisa dilakukan dalam satu saat langsung," tutur Erick.[br]


Setelah memberikan Rp2 miliar untuk PSM sebagai bonus juara liga, Erick Thohir ingin musim depan ada kesepakatan antara PSSI, PT LIB, dan klub soal hadiah agar tidak saling menyalahkan.

"Dan keuangan Liga dan PSSI harus terbuka dan transparan. Dan saya akan bersih-bersih seperti yang saya lakukan, yang harus dipertanggungjawabkan di Liga dan di PSSI," Erick menegaskan.

Gerakan bersih-bersih ini tidak saja didorong Erick Thohir untuk PSSI dan PT LIB, tetapi juga untuk klub peserta. Salah satunya klub-klub harus memiliki standar audit, salah satunya audit buku per enam bulan.

"Jangan sampai ada klub yang bangkrut, pemain tidak dibayar lagi. Kejadian-kejadian ini semua seperti apa? Lingkaran yang tidak baik, kalau kita tidak bersih-bersih secara manajemennya, akhirnya kita seperti pemadam kebakaran, ada kejadian baru datang, kan gak bisa seperti itu," ucap Erick Thohir. (CNN/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru