Kapolda Irjen Pol Agung: Tingkat Keamanan di Wilayah Sumut Cukup Baik

Medan (SIB)

Polda Sumatera Utara melangsungkan acara Review 2023 dan Outlook 2024 di hadapan sejumlah Pemimpin Redaksi media cetak, online, televisi, wartawan, organisasi wartawan, dan tokoh-tokoh masyarakat, pemerintahan dan tokoh pendidikan, pimpinan BUMD, OJK, BI yang berlangsung di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Jumat (29/12).

Di antaranya Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, Kasdam I BB Brigjen TNI Refrizal, Wakapoldasu Brigjen Pol Rony Samtana, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik dan pengurus PWI lainnya, Sultan Deli ke-14 Mahmud Aria Lamantjiji dan lainnya.

Dari Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) hadir Wakil I Pemimpin Redaksi Ir Parluhutan Simarmata mewakili Pemimpin Redaksi GM Immanuel Panggabean BBA.

Seusai menampilkan kaleidoskop singkat kerja dan keberhasilan yang dicapai jajaran Polda Sumut selama 2023, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si juga menyampaikan secara langsung yang kemudian ditanggapi beberapa narasumber yang sekaligus sebagai undangan.

“Gangguan Kamtibmas yang terjadi 6 bulan bertugas di Polda Sumut cenderung turun, dari 5.429 kejadian di bulan Juli turun 4.214 kejadian di bulan Desember,” ujar Irjen Pol Agung.

Lanjutnya, sepanjang tahun 2023 pihaknya menerbitkan 45.413 laporan polisi dalam pelayanan penegakan hukum (Gakhum). Dari jumlah Gakhum itu, sekitar 70,6% atau sebanyak 32.047 laporan dapat diselesaikan dengan jumlah pelaku yang ditahan sebanyak 11.251 orang.

“Kencerungan korban dari tindak pidana tersebut adalah laki-laki dengan persentase 63,36% dan kaum perempuan 36,64%. Dan dapat diketahui setiap 8 menit 30 detik ada satu kejadian yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumut,” sebutnya.

Selain menerbitkan laporan polisi, pihaknya juga menerima laporan pengaduan 1.413 aduan dan menyelesaikan 98,5 persen aduan itu.

5 PRIORITAS

Irjen Pol Agung memaparkan 5 prioritas yang dirumuskan sejak bertugas di Polda Sumut. Pertama, penanganan area publik yang aman dan nyaman. Meliputi pemberantasan begal dan premanisme, penurunan kejahatan jalanan dan ketertiban umum. Hal ini terus dilakukan dengan kecenderungan rutinitas Polda Sumut dan jajarannya.

Kedua, Narkotika musuh bersama. Dilakukan dengan menjadikan Polda Sumut bebas narkoba, penangkapan jaringan narkoba, dan penanganan pengguna narkoba.

Ketiga, Tim percepatan penanganan program prioritas pemerintah. Keempat, Penguatan sistem pembinaan internal Polda Sumut dan Kelima, Pemilu damai.

Selanjutnya Irjen Pol Agung menyampaikan kinerja Polda Sumut selama tahun 2023 yang meliputi kinerja penegakan hukum, kinerja pencegahan, kinerja pembinaan dan kinerja kerjasama.

Untuk penegakan hukum, Polda Sumut dengan prioritas kedua “Narkotika musuh utama” telah menetapkan tersangka 6.427 orang dengan barang bukti narkoba pil ekstasi 161.644, sabu-sabu 1.111,3 Kg, ganja 2.246,9 Kg, pohon ganja 395.063 batang dan 155 Ha ladang ganja. Keberhasilan penegakan hukum tersebut, kata Kapolda dapat menyelamatkan 13.595.020 jiwa.

Untuk kejahatan kekayaan negara, Polda Sumut berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 310.18 M dengan perincian Rp 60 M kasus korupsi, Rp 2,33 M kasus penyalahgunaan subsidi, Rp 19,7 M pencurian listrik bitcoin dan Rp 228,15 M membantu Satgas BLBI.

“Untuk kejahatan nyawa dan tubuh sebesar 64% kasus dapat selesaikan dan 65% kejahatan jalanan berhasil ditangani,” tambahnya.

Kemudian untuk kinerja pencegahan, Polda Sumut memunculkan mobil patroli presisi untuk mengamankan kota Medan dan wilkum Sumut lainnya.

“Pencegahan juga dilakukan jelang pemilu yang damai, daerah superprioritas Danau Toba dan Pulau Nias,” ungkapnya.

Sementara untuk kinerja pembinaan Polda Sumut juga telah melakukan pembinaan bagi anggota Polri baik untuk pembinaan kinerja dan peningkatan pendidikan.

“Untuk kinerja kerjasama, Polda Sumut telah melakukan 10 kerjasama dan 7 nota kesepahaman,” ucapnya.

Dari pencapaian tersebut, maka hasil Markplus Survey terhadap pelayanan (Yan) Polda Sumut tahun 2023 mencatat tingkat keamanan di wilayah Sumut sudah cukup baik (78,6%), fungsi preemtif cukup efektif (60,0%), fungsi preventif sudah cukup baik (75,4%) dan fungsi represif juga sudah cukup baik (85,9%).

Kapolda Sumut juga memaparkan rencana tahun 2024 yaitu peningkatan ekonomi Sumut, peningkatan pelayanan publik, pembuatan data center yang terintegrasi, pemberantasan narkoba, penegakan hukum dan pelaksanaan pemilu yang aman dan damai.

Seusai pemaparannya, Wakil I Pemred SIB secara langsung juga menyampaikan salam dari Pemred Harian SIB yang disambut hangat oleh Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. (**)