Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 Desember 2025

Pengancam Tembak Anies Tak Terkait Parpol, Ngaku Cuma Iseng Komentar

* Polisi Ungkap Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel Bukan Ditembak
Redaksi - Rabu, 17 Januari 2024 09:41 WIB
278 view
Pengancam Tembak Anies Tak Terkait Parpol, Ngaku Cuma Iseng Komentar
Foto: ANTARA/Novi Abdi
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo 
Jakarta (SIB)
Terduga pelaku pengancaman terhadap capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menyerahkan diri ke polisi. Kepada polisi, terduga berinisial AN (22) itu mengaku tak berniat ingin menembak Anies.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, mengatakan AN mengaku hanya ikut berkomentar di media sosial (medsos). Polisi yang menggeledah rumah AN pun tak menemukan senjata api (senpi).

"Cuma ngetik doang niat dia, karena tidak ada alatnya (alat menembak, red)," kata Kombes Yusuf saat dimintai konfirmasi, Selasa (16/1).

"Sudah digeledah di rumahnya, nggak punya senpi buat nembak," tambahnya.

AN menyerahkan diri ke Polda Kaltim pada Sabtu (13/1). Sejak itu, dia diperiksa penyidik untuk didalami ucapannya yang bernada mengancam capres nomor urut 1 itu.

Dia mengatakan komentar bernada ancaman yang ditulis AN tak bermuatan politis. Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan, polisi juga tak menemukan keterkaitan AN dengan partai politik (parpol).

"Nggak ada (muatan politis) karena dia juga bukan orang partai apapun," ujar Kombes Yusuf.

AN sudah dipulangkan ke rumahnya. AN juga dikenakan wajib lapor ke pihak kepolisian.

"Sudah (dipulangkan), (dikenakan) wajib lapor," kata dia.

Polisi sudah melakukan gelar perkara pada Senin (15/1) dengan melibatkan saksi ahli di antaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi.

Pengungkapan kasus ini dilakukan tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim dengan asistensi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri.

"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial AN (22), warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur," kata Kombes Yusuf, dilansir Antara.

AN sempat menghapus akun media sosial (medsos) yang dipakai untuk melontarkan ancaman. Meski begitu, polisi tetap dapat mengidentifikasi dugaan pengancaman yang dibuat AN meski akun medsos Instagram @rifanariansyah telah dihapus.

"Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi pemilik. Polisi langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan," jelasnya.

Setelah mengidentifikasi akun medsos yang dipakai untuk mengancam capres, polisi langsung menghubungi pihak keluarga dari pemilik akun media sosial tersebut.

"Kami menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan," ucap Yusuf.


Bukan Ditembak
Sementara itu, Polda Sulsel mengusut soal mobil ketua Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran yang disebut ditembak. Polisi mengungkap tidak ada penembakan terhadap mobil Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran Jabal Nur.

"Itu bukan penembakan, itu perusakan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, Selasa (16/1).

Komang menerangkan mobil tersebut tidak lagi digunakan Jabal Nur. Mobil itu sudah diberikan kepada adiknya sejak 10 tahun lalu.

Dia menuturkan, hasil penyelidikan tidak ditemukan proyektil senjata api di lokasi kejadian. Barang bukti yang ditemukan hanya sejenis kelereng.

"Karena barang bukti yang ditemukan itu bukan berupa proyektil. Tapi berupa bulatan kayak kelereng itu," sebutnya.

Komang menyampaikan selama ini mobil itu diparkir di halaman kantor BRI Bissappu. Sementara rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi parkir mobil.

Polisi masih mendalami pelaku perusakan mobil tersebut. Dia berharap agar pelaku segera diidentifikasi.

"Tetap dari polres berusaha lakukan lidik, mudah-mudahan cepat diketahui apa motifnya," katanya. (detikcom/d)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru