Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 September 2025

Kamala Harris Akui Kemenangan Donald Trump, Berharap AS Tak Memasuki Masa Kelam

Wilfred Manullang - Kamis, 07 November 2024 10:00 WIB
86 view
Kamala Harris Akui Kemenangan Donald Trump, Berharap AS Tak Memasuki Masa Kelam
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Kamala Harris
Washington (harianSIB.com)
Calon presiden Partai Republik Kamala Harris akhirnya mengakui kemenangan rivalnya, capres Partai Demokrat Donald Trump, di pemilihan presiden AS 2024.

Kamala saat menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya menyampaikan pesan-pesan yang membangkitkan semangat.

Wakil Presiden Amerika Serikat itu menyerukan para pendukungnya untuk terus memperjuangkan ide-ide mereka. Harris juga berharap Amerika "tidak memasuki masa kelam".

Dia mengatakan bahwa "hanya ketika hari cukup gelap, Anda dapat melihat bintang-bintang".

"Saya tahu orang-orang merasa kita sedang memasuki masa kelam," katanya. "Saya harap itu tidak terjadi," ujar Harris dalam pidato di almamaternya, Howard University, di Washington, dilansir AFP, Kamis (7/11/2024).

Ia meminta para pengikutnya untuk "memenuhi langit" dengan optimisme yang cemerlang.

"Semoga itu menuntun kita menuju janji luar biasa Amerika Serikat." Jangan putus asa," lanjut Harris. "Ini bukan saatnya untuk menyerah, ini saatnya untuk bekerja keras," imbuhnya dikutip dari detikcom.

Ia mengatakan ini saatnya "untuk berorganisasi, memobilisasi, dan tetap terlibat demi kebebasan dan keadilan, serta masa depan yang kita semua tahu dapat kita bangun bersama".

"Semuanya akan baik-baik saja," kata Harris kepada para pendukungnya. "Perjuangan untuk negara kita selalu sepadan," imbuhnya.

Kepada para pemuda yang menyaksikan, katanya, yang memicu sorakan keras dari kerumunan, "Tidak apa-apa untuk merasa sedih dan kecewa, tetapi ketahuilah bahwa semuanya akan baik-baik saja."

Ia menambahkan bahwa "terkadang perjuangan membutuhkan waktu - itu tidak berarti kita tidak akan menang".

Jangan menyerah," katanya kepada hadirin. "Kalian punya kekuatan," tandasnya.

Dalam pidatonya, Harris juga mengakui kekalahannya dalam pilpres. "Kita harus menerima hasil pemilihan ini. Sebelum ini, saya berbicara dengan Presiden terpilih Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya," kata Harris.

Saya juga mengatakan kepadanya bahwa kami akan membantu dia dan timnya dalam transisi mereka, dan bahwa kami akan terlibat dalam transfer kekuasaan secara damai," imbuhnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru