Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Prabowo Izinkan Rumah Sakit dan Kampus Asing Buka Cabang di Indonesia

Redaksi - Senin, 14 Juli 2025 12:57 WIB
230 view
Prabowo Izinkan Rumah Sakit dan Kampus Asing Buka Cabang di Indonesia
ANTARA/HO-Presiden Dewan Eropa, Dewan Eropa.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disambut oleh Presiden Dewan Eropa António Costa (kanan) di Kantor Dewan Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

Presiden Prabowo Subianto mengatakan rumah sakit (RS) dan klinik dari luar negeri boleh membuka cabang di Indonesia.

Dilansir ANTARA, Senin (14/7/2025), hal ini disampaikan Prabowo saat bertemu dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, di Brussels, Belgia, Minggu (13/7) waktu setempat.

"Dalam dua tahun terakhir, kami telah membuka partisipasi asing di banyak sektor, dan saat ini kami membuka sektor kesehatan. RS asing mana pun, atau institusi kesehatan di luar negeri dapat membuka cabang mereka, atau institusi yang terkait dengan mereka di Indonesia. Kami telah memperbolehkan RS asing buka di Indonesia," kata Presiden Prabowo ke Presiden Costa saat keduanya bertemu di Kantor Dewan Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels.

Prabowo mengirimkan sinyal jika nantinya perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) Indonesia dan Uni Eropa ditandatangani, maka RS-RS Eropa pun juga dapat membuka cabangnya di Indonesia.

Prabowo kemudian menekankan dirinya ingin melihat lebih banyak keterlibatan Eropa dalam perekonomian Indonesia, dan begitu juga sebaliknya Indonesia pun siap masuk ke dalam perekonomian Eropa.

Bagi Presiden Prabowo, Eropa memiliki banyak keunggulan dan pengalaman dalam pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, juga tata kelola, dan keunggulan keuangan serta ekonomi. Indonesia, di sisi lain, juga memiliki banyak cadangan mineral dan sumber daya alam yang langka.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo yakin adanya CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa dapat saling menguntungkan bagi dua belah pihak.

"Kami ingin melihat lebih banyak partisipasi Eropa dalam perekonomian kami, dan kami siap masuk ke dalam perekonomian Uni Eropa. Saya pikir kita punya hubungan yang saling menguntungkan," kata Presiden Prabowo.

Tidak hanya rumah sakit, Presiden Prabowo juga menyebut kampus-kampus asing saat ini juga diperbolehkan membuka cabang dan beroperasi di Indonesia. Presiden Prabowo juga menyampaikan keinginannya untuk mengirimkan lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Eropa.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru