Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 05 Oktober 2025
Redam Ketegangan di Masyarakat

PT TPL dan Gapoktan Bukit Mas Hentikan Sementara Kegiatan di Palas

* Warga Desak Polda Sumut Serius Proses Dugaan Pemalsuan Dokumen
Redaksi - Kamis, 02 Oktober 2025 16:38 WIB
603 view
PT TPL dan Gapoktan Bukit Mas Hentikan Sementara Kegiatan di Palas
Foto: Dok/ALARM TPL
UNJUK RASA: ALARM TPL Padang Lawas bergabung dengan mahasiswa dan warga tani se-Sumut dalam Aliansi Reformasi Agraria saat melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Gubernur dan DPRD Sumut, menuntut respons cepat agar konflik agraria tidak berkepanjangan dan me

Konflik muncul akibat dugaan pencatutan nama anggota Gapoktan Bukit Mas dalam pengajuan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) seluas ±2.573 hektare, yang dianggap warga tanpa persetujuan mereka.

Sebagai buntutnya, pada 23 September 2025, Aliansi Rakyat Menolak Toba Pulp Lestari (ALARM TPL) Palas melayangkan tuntutan resmi ke Polda Sumatera Utara. Mereka mendesak agar laporan polisi Nomor STTLP/B/1474/IX/2025 tanggal 7 September 2025 terkait dugaan pemalsuan dokumen diproses secara serius, menuntut penangkapan BIH cs dan Kades ISD, serta meminta agar kasus itu tidak dilimpahkan ke Polres Palas.

Keesokan harinya, 24 September 2025, bertepatan dengan Hari Tani Nasional, ALARM TPL bergabung dengan mahasiswa dan warga tani se-Sumut dalam Aliansi Reformasi Agraria, melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Gubernur dan DPRD Sumut, menuntut respons cepat agar konflik agraria tidak berkepanjangan dan mengganggu keamanan masyarakat.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
PT TPL dan Gapoktan Bukit Mas Hentikan Kegiatan Menunggu Keputusan Kementerian LHK
PWI Palas Goes to School, Belajar Menulis dan Tangkal Hoaks
Mangapul Purba: Menhut dan Menteri ATR/BPN Jangan Biarkan PT TPL Terus "Berseteru" Dengan Masyarakat
Warga Sumut Mengadu ke PDIP: Lahan Dirampas dan Dipukuli Pasukan Bertameng
BPKP Temukan Kelebihan Bayar TPG Termasuk Guru yang Meninggal di Palas
Polres Simalungun Netral Terkait Bentrok PT TPL dengan Masyarakat
komentar
beritaTerbaru