Pematangsiantar(harianSIB.com)
Hari ketiga pelaksanaan Sinode Agung Majelis (Sinode AM) ke-XXIV Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di GKPI Center, Jalan Ulakma Sinaga, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (16/10/2025) sore, berlangsung penuh semangat dan antusiasme peserta.
Amatan harianSIB.com, para peserta tampak serius mengikuti jalannya sidang yang telah memasuki tahapan pembahasan di komisi-komisi. Setiap komisi membahas agenda strategis, termasuk persyaratan bagi bakal calon Bishop dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) GKPI periode 2025–2030.
Perwakilan peserta sinode, Pdt Gunawan Panjaitan (Resort Mandala), Pdt Maringan Simbolon (Resort Kabanjahe), dan Pdt Jehu Pakpahan (Resort Duri) menyebutkan, pembahasan di tingkat komisi merupakan fondasi utama sebelum hasilnya dibawa ke rapat pleno untuk disepakati bersama.
"Saat ini pembahasan masih di komisi-komisi. Nantinya hasil dari masing-masing komisi akan dibawa ke pleno untuk disepakati bersama," ujar Pdt Gunawan.
Baca Juga:
Salah satu isu hangat yang dibahas, menurutnya, adalah persyaratan calon Bishop. Berdasarkan informasi yang dihimpun, setiap bakal calon Bishop wajib memperoleh minimal 10 persen dukungan dari 300 suara pendeta peserta sinode. Selain dukungan dari para pendeta, calon juga perlu mendapat restu dari unsur cendekiawan, majelis, penatua perempuan, serta badan kerja antar gereja.
Di tengah dinamika sidang, beredar kabar bahwa empat nama bakal calon Bishop GKPI telah menyatakan kesiapannya maju dalam pemilihan pimpinan sinode periode 2025–2030. Mereka adalah: