Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 02 Desember 2025

Longsor dan Banjir di Tapteng Tewaskan 4 Orang, 1.952 KK Terdampak

Redaksi - Rabu, 26 November 2025 07:19 WIB
913 view
Longsor dan Banjir di Tapteng Tewaskan 4 Orang, 1.952 KK Terdampak
FOTO: Benny Setiawan
BANJIR BANDANG: Banjir bandang melanda Hutanabolon, Tukka, Tapanuli Tengah, merendam rumah warga dan menimbun kayu besar.

Medan(harianSIB.com)

Musibah tanah longsor dan banjir menerjang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, sejak 23 sampai 25 November 2025. Akibat insiden itu, 4 orang tewas dan 1.952 kepala keluarga (KK) terdampak.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan BPBD Sumut, Sri Wahyuni, mengatakan, musibah diawali banjir pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Banjir berlangsung hingga dua hari ke depan. Adapun cuaca yang berlangsung ialah intensitas hujan tinggi sejak Senin (17/11/2025). Karena hal ini, rumah 1.952 KK terendam banjir.

"Rinciannya di Kecamatan Pandan 150 KK, Kecamatan Sarudik 338 KK, Kecamatan Barus 65 KK, Kecamatan Kolang 1.261 KK, Kecamatan Tukka 10 KK, Kecamatan Lumut 78 KK," ujar Sri Wahyuni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/11/2025) malam dikutip dari kompas.com

Baca Juga:

Namun, untuk jumlah warga yang mengungsi, BPBD masih mendatanya. "Saat ini, banjir di beberapa wilayah cakupan lokasi terdampak masih dalam penanganan oleh pemerintah setempat," katanya.

Sementara itu, lokasi longsor terjadi di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis. Akibatnya, empat orang dilaporkan tewas.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banjir-Longsor Terjang Tapteng, Bupati Masinton Lapor Gubsu Bobby
Manaek Hutasoit Desak Pemprovsu dan BPBD Gerak Cepat Turunkan Bantuan ke Lokasi Bencana Banjir Tapteng
Ratusan Warga Sibuluan Mengungsi Akibat Banjir
Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut di Tapteng, BMKG Warning Banjir Bandang
Pegunungan Aek Sipilit Longsor, 50 Jiwa Mengungsi
Tapanuli Tengah Diusulkan Jadi Kawasan Perikanan Pantai Barat Sumut
komentar
beritaTerbaru